Pandeglang – Untuk kedua kalinya, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pandeglang, melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD dan Kantor Bupati Pandeglang, Senin 18 April 2022.
Aksi yang dilakukan tersebut, masih mengangkat isu seperti yang disampaikan sebelumnya yakni menolak sejumlah kebijakan Presiden Jokowi, di antaranya menolakan kenaikan harga BBM, PPN 11 persen, penundaan pemilu 2024 dan kenaikan harga kebutuhan pokok (sembako).
Diketahui, pada aksi demo yang dilakukan satu pekan lalu, para aktivis HMI tersebut tidak ditemui oleh pejabat Pemkab Pandeglang maupun anggota atau unsur pimpinan DPRD.
Namun, pada aksi lanjutan kali ini yang dilakukan di depan Gedung DPRD, aktivis HMI tersebut ditemui oleh Ketua DPRD Pandeglang, dan sekaligus melakukan penandatanganan fakta integritas penolakan kenaikan harga BBM, PPN dan harga sembako.
Politisi Gerindra Temui Mahasiswa
Wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni melaporkan, setelah beberapa menit melakukan orasi di depan Gedung Legislatif, unsur pimpinan DPRD Pandeglang menghampiri para pendemo.
Tepat di depan gerbang DPRD, Ketua DPRD Pandeglang Tubagus Udi Juhdi menyampaikan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para pendemo.
Bahkan, pada kesempatan itu, Tubagus Udi Juhdi yang juga politisi Partai Gerindra mengungkapkan, aspirasi yang disampaikan oleh para aktivis HMI kaitan dengan penolakan harga BBM, PPN 11 persen dan harga sembako akan segera ditindaklanjuti dengan cara menyampaikan hal tersebut ke DPR RI.
“Aspirasi dari para mahasiswa ini akan langsung kami tindaklanjuti. Namun teknisnya apakah kami yang datang langsung ke DPR RI atau berkirim surat, yang jelas dalam waktu yang singkat aspirasi ini akan segera kami sampaikan,” ungkap Udi, di hadapan para pendemo.
Pihaknya pun mengapresiasi terhadap gerakan para mahasiswa tersebut, yang telah mengawal setiap kebijakan pemerintah demi kajian pembanguan mulai dari tingkat daerah hingga pusat.
Udi juga menyampaikan permohonan maafnya atas ketidak hadirannya pada aksi demo yang dilakukan beberapa hari lalu oleh para aktivis HMI tersebut.
“Mari kita sama – sama kawal setiap kebijakan pemerintah, karena tidak lain tujuannya untuk kemajuan pembangunan. Kami juga minta maaf, pada aksi demo beberapa hari lalu kami bukan menghindar, tapi sedang ada kegiatan luar dinas,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana