Lebak– Warga Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak dibuat resah oleh seorang pria berseragam loreng yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI.
Pria berseragam TNI ini mendatangi warung-warung kecil. Lebih dari satu pemilik warung dilaporkan menjadi korban dengan kerugian Rp 100 ribu – Rp 2 juta.
Kekinian, pria yang dipastikan tentara gadungan ini beraksi di Kampung Hamberang Wates, Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas, Rabu, 7 September 2022 sekira pukul 10.00 WIB.
Pria itu tiba-tiba duduk di teras warung dan memesan 13 bungkus kopi kepada pemilik warung. Mulanya, pemilik warung tidak curiga, dan membuatkan belasan bungkus kopi juga satu gelas susu kepada sang oknum.
“Awalnya seperti pembeli biasa, dia datang ke warung ibu saya pesan 13 bungkus kopi. Ibu saya ga curiga sama sekali dan langsung buat kopinya,” kata Resti, anak pemilik warung.
“Di sela-sela ibu saya buat kopi yang dibungkus, oknum itu juga pesan susu di gelas. Mungkin biar fokus ibu saya teralihkan,”sambungnya.
Resti mengatakan, tidak lama menyajikan susu putih, ibu nya kembali dipanggil oleh sang oknum dengan nada terburu-buru. Ia meminta kepada pemilik warung uang sejumlah Rp100 ribu.
“Saat minjem uang, orang itu nada nya ngeburu buru katanya ga kasih uang sama bu Kepala Desa (Kades). Dan anehnya ibu saya langsung aja ngasih uang itu tanpa sadar, seperti habis di hipnotis aja,” katanya.
Usai oknum itu menerima uang dari pemilik warung, oknum itu langsung pergi meninggalkan warung dengan mengendarai sepeda motor.
“Pelaku bilang kalau bakal ke situ lagi, dia juga minta ibu saya buat nyelesain pesanan kopinya dulu. Tapi ditunggu tunggu sampai dzuhur juga oknum itu nggak balik lagi,” ujarnya.
Resti mengaku sudah melaporkan kejadian penipuan itu kepada Koramil juga Polsek setempat, ia berharap oknum itu segera ditangkap karena sudah meresahkan warga khususnya para pemilik warung kecil.
Danramil 0305/Cipanas Kapten Inf Yan Tirtayasa membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang penipuan warung kecil yang dilakukan oknum itu. Bahkan katanya, bukan di satu lokasi, namun pihaknya juga menerima laporan serupa di lokasi lainnya.
“Kita terima beberapa laporan dan sudah kita kroscek, beberapa kasus di lakukan pada 31 Agustus lalu dan juga terulang di hari ini. Berdasarkan pengakuan, korban ada yang mengalami kerugian hingga Rp2 juta,” katanya.
Adapun modusnya sama, yakni oknum yang menggunakan pakaian dinas TNI itu memesan kopi, rokok, bahkan uang tunai kepada pemilik warung dengan jumlah banyak dan mengatasnamakan anggota Koramil 0305/Cipanas.
“Setelah mendapatkan laporan itu kita langsung kroscek dan memastikan apakah itu anggota kita atau bukan, kita cocok cocokan foto anggota dengan sang oknum kepada pemilik warung. Dan itu bukan anggota koramil, lebih jauhnya masih kita selidiki. Apakah itu anggota kita atau warga sipil,” katanya.
Ditempat terpisah, Dandim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto mengkonfirmasi bahwa oknum itu bukan anggota Kodim 0603/Lebak. Pihaknya pun saat ini sudah menindaklanjuti dengan mencari sang oknum itu.
“Kita minta kepada warga untuk waspada dengan modus penipuan yang dilakukan oleh oknum berseragam TNI tersebut, dan apabila ada masyarakat yang menemui atau mendapatkan oknum berseragam TNI dengan modus penipuan seperti tersebut diatas agar segera melaporkan ke Kodim Lebak,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
