Serang – Wakil Menteri Hukum dan HAM atau Wamenkum HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej melakukan rangkaian kunjungan kerja di Wilayah Banten, Senin, 26 September 2022. Salah satu yang dikunjungi Edward adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang.
Kedatangan pria bergelar profesor hukum itu disambut langsung Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita. Turut bersama Wamenkum HAM Plt. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Dhana Putra; Kakanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto; Kadiv Pemasyarakatan, serta jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan.
Dalam kunjungan tersebut, Edward meninjau langsung sarana prasarana (sarpras) Lapas Kelas IIA Serang, kemudian dilanjutkan dengan melihat suasana yang disebut Blok Dilan atau Wisma Dilan di Lapas tersebut. Penampakan di lokasi tersebut langsung dikomentari olehnya.
Nama Dilan yang digunakan di blok tersebut bukanlah nama tokoh dalam cerita yang beberapa waktu lalu viral. Dilan yang dimaksud merupakan akronim dari Disabilitas dan Lansia. Nah, Blok Dilan atau Wisma Dilan di Lapas Kelas II A Serang memang disiapkan khusus untuk warga binaan penyandang disabilitas dan lansia.
“Jika dilihat dari segi sarana prasarana dan layananya, Wisma Dilan ini sudah sangat baik. Terdapat beragam fasilitas yang mendukung pemenuhan hak-hak para warga binaan disabilitas dan lansia disini seperti salah satunya tersedia kursi roda, kloset duduk, handrail pada toilet dan akses jalan blok hunian,” ujar Edward.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita menyampaikan, pihaknya beserta jajaran akan terus meningkatkan pelayanan terutama kepada para warga binaan lanjut usia.
“Lapas Serang sebagai Lapas percontohan se-Indonesia untuk dijadikan sebagai Lapas Lansia. Tentunya kami akan terus memberikan pelayanan terbaik terutama kepada para warga binaan lansia,” ucap Heri.
Salah satu program yang diluncurkan Lapas Kelas II A Serang untuk meningkatkan layanan adalah Program Inovasi yaitu Layanan DILAN CARE atau Layanan Peduli Disabilitas dan Lansia.
“Layanan ini merupakan layanan untuk menyasar pada pemenuhan kebutuhan khususnya warga binaan penyandang disabilitas dan Lansia dengan mengedepankan aspek penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
