Cilegon – Seorang bajing loncat berinisial AH (20) yang kerap beraksi di jalan Cilegon-Anyer tepatnya di Ciwandan, Kota Cilegon berhasil dibekuk jajaran petugas kepolisian dari Polsek Ciwandan, Senin, 3 Oktober 2022.
Pelaku dibekuk setelah aksinya diketahui polisi yang sedang berpatroli, sekitar pukul 22.30 WIB.
Selain mengamankan pelaku bajing loncat yang diketahui merupakan warga Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon petugas juga mengamankan seroang wanita berinisial US (31) yang diduga merupakan sebagai penadah barang hasil curian berupa tepung terigu.
Kepada awak media, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengungkapkan, sebelum diamankan oleh petugas diketahui bahwa pelaku terlebih dahulu mengintai dan membuntuti muatan terigu untuk dijadikan sasaran kemudian satu pelaku naik ke atas truk untuk mengambil barang.
“Anggota sedang Patroli Siskamling, kemudian dalam perjalanan ada peristiwa pencurian barang berupa tepung terigu yang dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor dengan cara memepet kendaraan tronton dengan posisi sedang sama-sama dalam posisi berjalan. Kemudian pelaku menaiki kendaraan tronton bagian belakang lalu merobek terpal dan mengambil muatan barang berupa karung tepung terigu,” ujarnya, Jumat, 7 Oktober 2022
Saat melihat aksi bajing loncat itu, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Awalnya hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap dan pelaku lainnya melarikan diri.
“Lalu Bripka Budi Setiana melakukan Pengejaran dan mengamankan satu orang yang diduga pelaku yang menggunakan sepeda motor merk Honda Scoopy warna hitam Nopol: A-5985-SH, sedangkan para pelaku lainnya telah melarikan diri,” bebernya.
Kapolres Cilegon mengatakan, selain mengamankan para pelaku pihaknya pula berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil curian.
“Kedua pelaku diamankan beserta barang bukti sebanyak 8 karung tepung terigu merk Falcon merah yang diduga telah diambil dari dua kendaraan tronton milik PT Mitra makmur. dan ternyata setelah dilakukan pengembangan maka ditemukan lagi 20 karung tepung terigu merk Falcon merah yang sudah dijual pelaku kepada penadah,” tandasnya.
Eko mengimbau agar perusahaan pemilik barang tidak takut melapor ke polisi jika menemukan barang miliknya hilang dicuri bajing loncat.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana