Berita Tangerang – Calon bupati Tangerang 2024-2029, Mad Romli, ‘terciduk’ mengikuti Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas PAN dengan agenda pemenangan Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.
Dalam foto yang diterima BantenHits.com, Mad Romli dan sejumlah calon kepala daerah di Indonesia tampak berfoto bersama dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas. Dalam foto tersebut, terlihat calon kepala daerah lainnya asal Banten, yakni calon bupati Serang, Andika Hazrumy.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BantenHits.com, Mad Romli menjadi satu-satunya calon bupati Tangerang yang menghadiri Rakornas PAN tersebut.
Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud, membenarkan kehadiran Mad Romli di acara Rakornas PAN.
“Betul. Hadir (di Rakornas PAN),” kata Amud singkat saat dihubungi BantenHits.com melalui WhatsApp, Sabtu, 11 Mei 2024.
Ketika ditanya apakah kehadiran Mad Romli pada acara tersebut merupakan kode rekomendasi PAN untuk Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 sudah berhasil dikantongi Mad Romli, Amud tak merespons.
PAN Akan Nilai Rerkam Jejak dan Elektabilitas
Pada kesempatan itu, Zulhas meminta agar semua bakal calon kepala daerah (bacakada) yang nanti diusung oleh PAN untuk dapat mengambil spirit kebersamaan yang sudah ditunjukkan dalam kontestasi di tingkat Nasional yaitu Pilpres 2024 lalu.
Zulhas menyebut Presiden Joko widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang baru saja terpilih pada Pilpres 2024 lalu merupakan role model penerapan politik kebersamaan untuk keutuhan bangsa dan kemajuan Negara.
“Alhamdulillah, kemudian Pak Prabowo di mana kita (PAN) ada di dalamnya (koalisi) berhasil memenangi pilpres. Dan pilpres sekarang sudah usai, mari kita terapkan politik kebersamaan itu di pilkada 27 November (2024) nanti,” kata Zulhas melalui keterangan resmi yang diterima BantenHits.com.
Zulhas mempersilakan para bacakada yang menghadiri undangan rakornas tersebut untuk mengurus permintaan rekomendasi sebagai bacakada yang akan diusung PAN pada Pilkada 2024 mendatang.
“Nanti akan kita nilai rekam jejaknya, kita survey elektabilitas dan popularitasnya sebelum akhirnya akan diputuskan (pengusungan oleh PAN),” imbuhnya.
Zulhas menegaskan, partainya tidak meminta imbalan atas dukungan yang akan diberikan nanti kepada para bacakada. Namun demikian, kata dia, satu hal yang harus ditepati oleh para bacakada yang diusung PAN adalah bekerja sebaik mungkin untuk memajukan daerah dan melayani masyarakatnya.
“Kami gak minta proyek-proyek apa itu. Tujuan kami adalah bagaimana secara keseluruhan kemenangan kita di PIlkada pada waktunya nanti akan membawa Indonesia menjadi Negara yang maju,” tegasnya.
