Lebak- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Kabupaten Lebak membagikan alat pelindung diri (APD) berupa Face Shield ke masyarakat di Rangkasbitung, Selasa, 11 Agustus 2020.
Bekerjasama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) bagi-bagi APD ini tidak lain untuk membantu pemerintah agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Terlebih, saat ini Pemerintah Kabupaten Lebak tengah melakukan uji coba penerapan Perbup nomo 28 tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Sasaran utamanya pedagang, lalu tukang becak dan masyarakat yang rentan terpapar Covid-19 karena berinteraksi dengan banyak orang. Kepedulian kami untuk menjaga mereka dengan memberikan APD dan masker,” kata Ketua Kadin PB Lebak, Hera Komaratullah, Selasa, 11 Agustus 2020.
“Kita tentu berharap Lebak selalu menjadi zona hijau. Untuk itu dibutuhkan kesadaran kita bersama dalam patuh terhadap protokol kesehatan, minimal menggunakan masker saat beraktivitas dan di tempat-tempat umum,”tambhnya.
Di era kebiasaan baru, menurut Hera face shield atau masker sudah menjadi barang yang harus dipakai saat bepergian ke luar rumah.
“Setidaknya bagaimana kita mendorong agar APD seperti face shield dan masker menjadi barang yang sudah harus dibutuhkan oleh masyarakat ketika ke luar rumah,”tuturnya.
Data Gugus Tugas Covid-19 Lebak, jumlah kasus positif Covid-19 hingga Senin, 10 Agustus 2020 sebanyak 28 kasus di antaranya 23 orang sembuh, 4 orang masih menjalani isolasi dan 1 meninggal dunia. Sementara kasus kontak erat sebanyak 226 orang yang masih diisolasi.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak. Ini salah satu kunci dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kepala Dinkes Lebak Triyatno Supiono.
Editor: Fariz Abdullah
