Diresmikan Puan Maharani Empat Tahun Silam, Jembatan Senilai Rp4,2 Miliar di Lebak Nyaris Ambruk

Date:

Kondisi jembatan Bojong Apus yang diresmikan Puan Maharani di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak saat ini kondisinya nyaris ambruk. (Istimewa)

Lebak- Keberadaan Jembatan apus penghubung Kampung Kedung – Bojong Apus, Desa Sukamersari, Kecamatan Kalanganyar mulai dikeluhkan.

Bagaimana tidak, jembatan yang diresmikan Puan Maharani pada tahun 2016 itu kini nyaris ambruk.

Ironinya, jembatan yang menelan anggaran Rp4,2 miliar itu sudah beberapa kali rusak lantaran kultur tanah yang labil.

Kepala Desa Sukamekarsari, Abdurahman mengatakan, Jembatan Apus memang kondisinya saat ini memprihatinkan dan butuh segera penanganan.

Pasalnya, jembatan penghubung antar kampung itu menjadi bakses penting bagi masyay dalam meningkatkan ekonomi.

“Kondisinya sudah memprihatinkan kita sudah bersurat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, untuk mekanismenya seperti apa. Karena kita (pemdes) berencana besok (hari ini) akan menutup jembatan tersebut,” kata Abdurahman.

Alasan berkoordinasi dengan BPBD, menurut Abdurahman karena belum lama ini saat sungai Cisimeut meluap sehingga membuat jembatan tersebut terdampak banjir.

“Kontruksi jembatan ada yang bergeser, karena terdampak banjir beberapa hari lalu. Makanya kita akan tutup, tapi untuk kendaraan roda dua mungkin masih bisa karena beban ya tidak terlalu berat, kalau kendaraan empat dipastikan tidak bisa melintasinya,” katanya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengaku sudah menerima laporan dari pihak Pemdes Sukamekarsari terkait kondisi Jembatan Apus.

“Sudah kita cek lokasi bersama Dinas PUPR, betul kondisi sangat memprihatinkan, secara kasat mata memang sudah tidak layak digunakan,”kata Febby.

“Untuk kendaraan roda empat dipastikan akan dilarang, tapi untuk roda dua pun itu masih menunggu hasil rapat pihak Dinas PUPR, apakah semua kendaran tidak melintas atau seperti apa,”sambungnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related