tangerangkota.go.id)
Berita Kota Tangerang – Di era digital seperti saat ini, transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan, mengingat perkembangan teknologi yang sudah begitu pesat.
Karenanya, dunia usaha pun juga harus dapat beradaptasi dengan cepat. Tak hanya sektor swasta, sektor pemerintahan pun dituntut harus selalu mengejar dan mengikuti perkembangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah di hadapan personalia dan HRD perusahaan di Kota Tangerang dalam kegiatan seminar dengan tema HR Transformation Towards Digitalization, yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), bertempat di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Sabtu, 18 Maret 2023.
“Saya selalu katakan, kita ini sudah berada di era disruption, era di mana segalanya sangat dinamis dan cepat berubah. Istilahnya adalah product life cycle itu dulu bisa 5 sampai 7 tahun tapi sekarang dua tahun juga sudah berubah,” jelas Arief.
“Tidak hanya Bapak-Ibu di dunia usaha dan swasta saja, kami yang di pemerintahan juga dituntut harus selalu mengejar dan mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba cepat ini,” sambungnya.
Arief mencontohkan, berbagai pelayanan dan program, baik untuk pelayanan publik maupun sistem birokrasi di lingkup Pemkot Tangerang, telah menerapkan transformasi digital melalui modul-modul aplikasi yang ada dalam super Apps Tangerang Live.
“Semangatnya adalah menyederhanakan sehingga pelayanan-pelayanan bagi masyarakat kami mudahkan untuk diakses yaitu melalui aplikasi Tangerang Live,” ujarnya.
Kemudian, di bidang kepegawaian, Pemkot Tangerang telah menerapkan sistem absensi e-gov dengan geo tagging dan juga face recognition, agar lebih akurat. Karena perusahaan dan lembaga akan lebih maju dan berkembang jika pegawai-pegawainya berintegritas.
“Nah teknologi ini salah satu tools yang dapat membantu dalam menjaga integritas dan kedisiplinan para pegawai,” urai Arief.
Lebih lanjut, Arief juga menyebut, peran personalia dan HRD sangatlah penting dalam mendorong efektivitas dan efisiensi dalam meningkatkan performa dan juga produktivitas perusahaan.
Karena aset terbesar dari suatu perusahaan itu, sambung Arief, adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Sayangnya di era yang serba tidak pasti ini, perusahaan itu dituntut untuk semakin efisien. Sehingga realitanya, perusahaan kini tidak lagi mengedepankan padat karya tetapi padat teknologi.
“Inilah peran penting human resource yaitu agar dapat mendorong serta memaksimalkan potensi SDM yang dimiliki, terlebih di era digitalisasi, semua pekerjaan sudah menggunakan management information system,” imbuh Arief.
Untuk itu, Arief berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan seminar ini, dapat semakin meningkatkan pemahaman para HRD dan personalia perusahaan dalam mengoptimalkan penerapan transformasi digital guna mendorong efektivitas dan efisiensi kerja di lingkup perusahaan masing-masing.
“Saya berharap transformasi digital benar -benar bisa dioptimalkan, tidak hanya bagi kemajuan perusahaan, namun juga untuk kesejahteraan karyawan,” harapnya.(ADV)
