Berita Cilegon – Mahkamah Konstitusi atau MK, Senin ini, 16 Oktober 2023 akan menggelar sidang pembacaan putusan gugatan batas usai calon presiden (capres).
Keputusan MK ini menjadi yang paling dinanti, tak terkecuali oleh ratusan pemuda di Kota Cilegon, Banten yang tergabung dalam Millenial Cilegon Network.
Pada Minggu, 15 Oktober 2023, Millenial Cilegon Network menyatakkan dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia mendampingi Prabowo Subianto.
Deklarasi dukungan terhadap Gibran itu digelar di Kafe Warciban, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Koordinator Millenial Cilegon Network, Syahdatul Al-Bantani mengatakan deklarasi dukungan terhadap Gibran sebagai Cawapres di Pemilu 2024 mendatang ini merupakan bentuk semangat pemuda untuk menciptakan perubahan yang nyata.
“Dukungan ini adalah suatu bentuk semangat pemuda dalam suatu perjuangan demi menciptakan suatu perubahan yang nyata, karena pemuda ini memiliki peran penting dalam suatu perubahan. Sudah jelas dalam sejarahnya pun pemuda sangat berjasa terhadap perubahan,” kata Syahdatul yang akrab disapa Aal.
Jawaban untuk Persoalan Pemuda
Aal mengungkapkan, pihaknya meyakini putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini merupakan sosok yang ideal untuk menjawab persoalan pemuda Indonesia, khususnya Kota Cilegon.
“Visinya untuk memadukan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan mencerminkan keinginan kami untuk menjadikan Cilegon sebagai kota industri yang berdaya saing dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Aal juga percaya bahwa dengan deklarasi dukungan Gibran untuk maju sebagai Cawapres pada Pemilu 2024 nanti dapat mengembangkan Cilegon sebagai kota yang modern, inovatif, dan berkelanjutan.
“Kami komunitas Milenial Cilegon Network berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi ini dan menjadi bagian penting dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi kota kami dan Indonesia secara keseluruhan,” ucapnya.
Gerakkan Simpul Relawan
Terkait dengan gugatan aturan usia minimal capres-cawapres dalam Undang-undang Pemilu yang menyatakan minimal harus 40 tahun, Aal mengaku akan tunduk patuh terhadap segala hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita akan penuhi segala prosedurnya dan kita juga akan ikuti segala keputusannya. Oleh karena itu kita senantiasa berdiri di sini dengan harapan penuh Gibran dapat maju, dan di sini kita akan menerima segala keputusan yang nanti diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi besok Senin,” ujarnya.
Apabila Gibran diputuskan dapat maju sebagai Cawapres pada Pemilu 2024 nanti, Millenial Cilegon Network berencana membuat simpul-simpul relawan yang tersebar di Kota Cilegon.
“Terkait simpul-simpul relawan mungkin melihat nanti keadaan saja, karena baru hari ini dilaksanakan deklarasi. Untuk ke depan mungkin insyaAllah kita akan menyiapkan simpul-simpul relawan yang lainnya, baik di tingkat ranting sampai akar rumput,” pungkas Aal.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
