Migrasi Suara Pendukung Jokowi Terus Mengalir untuk Prabowo-Gibran, Ini Analisanya!

Date:

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom/Suara.com)

Berita Pilpres – Migrasi suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi terus berlanjut untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara saat memaparkan hasill survei kekinian, Senin, 27 November 2023.

AMIN Berpotensi Salip Ganjar-Mahfud

Hasil survei SPIN menyimpulkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan 43 persen. Sementara itu, posisi kedua ditempati Ganjar-Mahfud 26,1 persen sedangkan pasangan Anies-Muhaimin dipilih oleh 22,7 persen responden.

Dalam pemaparannya, Igor Dirgantara mengemukakan, berdasarkan hasil survei ketiga elektabilitas capres tanpa pasangan menunjukan adanya fenomena yang menarik.

“Bila dibandingkan dengan survei per Oktober 2023 Prabowo mengalami kenaikan 0,4 persen dari 39,9 persen menjadi 40,3 persen. Secara mengejutkan, Ganjar mengalami penurunan tren 5,4 persen dari 31,1 persen menjadi 25,7 persen,” kata Igor dilansir Suara.com, jaringan BantenHits.com.

“Sementara itu, Anies mengalami tren meningkat 0,8 persen dari 22,5 persen menjadi 21,7 persen,” lanjutnya.

Ia mengemukakan, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami kondisi yang stagnan dan semakin tertinggal jauh. Bahkan posisinya justru berpotensi untuk disalip oleh pasangan Anies-Muhaimin yang dipilih oleh 22,7 persen atau hanya terpaut 3,4 persen.

“Bila Pemilu berjalan dua putaran sangat mungkin yang akan bertarung nanti adalah pasangan Prabowo-Gibran vs Anies Muhaimin,” ujarnya.

Kontribusi Cawapres

Sementara itu dari kontribusi calon wakil presiden, Igor memaparkan kontribusi Gibran terhadap pasangan calon diduga mencapai 2,7 persen, atau terbesar bila dibandingkan dua cawapres pasangan calon lainnya.

“Mahfud untuk sementara hanya memberikan kontribusi 0,4 persen dan Muhaimin berkontribusi sebesar 0,2 persen saja terhadap elektabilitas pasangan calon.”

Igor memprediksi dengan hasil tersebut, potensi migrasi suara pemilih Jokowi 2019 lalu dari Ganjar-Mahfud akan terus terjadi ke Prabowo-Gibran.

“Terutama dari kantong-kantong suara PDIP yang jadi basis utama dukungan Ganjar. Ganjar tidak lagi dipersepsikan sebagai Jokowi karena ada Gibran,” ujarnya.

Sumber: Suara.com

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...

Adakah yang Lebih Nyaman dan Meriah dari Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang?

Berita Tangerang - Ribuan warga Kota Tangerang datang menyemut...