Berita Tangerang – Selain berpredikat sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) dengan kinerja terbaik di Indonesia, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR ternyata memiliki lembaga pelatihan sertifikasi ahli bidang air minum.
Belum lama ini, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP).
Pelatihan digelar selama lima hari berturut-turut, 22 – 26 April 2024 menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh).
Pelatihan diikuti 29 peserta yang berasal dari 15 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari beberapa wilayah Indonesia. Peserta bergabung juga bersama dengan staff ahli IUWASH Tangguh dan Kementerian PUPR.
Tim Leader Objective 2a Water pada Kementerian PUPR, Ronny Sutrisno saat pembukaan kegiatan di Aula Tirta, Kantor Pusat Perumdam TKR mengapresiasi langkah-langkah Perumdam TKR Kabupaten Tangerang yang memiliki lembaga pelatihan representatif.
“Perumdam TKR menjadi tuan rumah dan menjadi percontohan Peumdam lain agar memiliki lembaga pelatihan yang representatif. Kami terus mensupport beberapa lembaga pelatihan dan terus mengembangkan agar dapat menjadi satu sistem peningkatan Basan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkelanjutan,” kata Ronny dilansir laman resmi Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
“Ini adalah kesempatan tidak hanya mendapatkan teori dan praktik lapangan tetapi juga ada uji kompetensi. Selesai pelatihan, peserta akan memiliki kompetensi dan sertifikasi di bidang manajemen energi,” sambungnya.
Meningkatkan Jumlah Tenaga Ahli
Tim Leader Objective 2a Water pada Kementerian PUPR, Ronny Sutrisno dan Deputi Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Jeremy Keeton. (FOTO: Dok. Humas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang)
Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah tenaga ahli bidang air minum.
Diharapkan, melalui pelatihan ini akan bertambah staf BUMD yang ahli di bidang efisiensi energi dan mampu menghemat energi.
Pelatihan dilaksanakan melalui dua kombinasi, yakni pelatihan kelas untuk mendapatkan pemahaman teoritis dan dilanjutkan pemahaman lapangan dengan melakukan praktik lapangan yang dibimbing oleh staf ahli dan narasumber.
Sistem kombinasi seperti ini dilakukan agar peserta bisa melaksanakan langsung proses manajemen energi pada lingkup BUMD.
Deputi Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Jeremy Keeton mengatakan, melaluui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memanfaatkan energi yang lebih efisien ke depannya.
“Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mengoptimalkan efisiensi energi dari PDAM,” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melibatkan unsur daerah yaitu BUMD. Dirinya juga berharap agar Sumber Daya Manusia (SDM) BUMD memiliki sertifikat energi serta menjadi tenaga yang memiliki kemampuan dan pengetahuan terkait efisiensi energi.
Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar menyampaikan, pelatihan bisa dilakukan secara e-learning. Sehingga pelatihan di Perumdam TKR ini bisa secara hybrid yaitu offline maupun online.
Dirinya menyebut bahwa pelatihan yang dilakukan saat ini berbasis website. Peserta bisa mengikuti pelatihan dari rumah dan mendapatkan e-certicate asalkan berhasil lolos dlm uji kompetensi.
Pada kesempatan itu, Sofyan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada IUWASH dan Kementerian PUPR.
“Terima kasih sudah mempercayakan kami menjadi penyelenggara pelatihan dan sertifikasi manager energi di industri,” pungkasnya.(ADV)
