Banjir di Desa Tanjung Burung hingga Ahad Sore Masih Merendam Cirumpak dan Beting

Date:

Banjir yang terjadi di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Sabtu-Ahad, 25-26 Mei 2024. (FOTO: Dok. Warga)

Berita Tangerang – Sejumlah titik di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, hingga Ahad sore, 26 Mei 2024 jam 17.30 WIB masih direndam banjir.

Kawasan banjir terparah terjadi di Cirumpak yakni di RT 12/ RW 06 dan RT 13/ RW 07. Kemudian di Kampung Beting, RT 15 dan 16/ RW 08.

“Kalau Beting memang langganan. Paling parah. Di Cirumpak saja air (tingginya) sedengkul, ya Beting lebih parah,” kata warga sekitar yang enggan disebutkan namanya saat diwawancarai BantenHits.com, Ahad sore, 26 Mei 2024.

“Listrik baru nyala tadi siang sekitar jam 10.00,” sambungnya.

Kepala Desa Tanjung Burung, Muhammad Idris ketika dikonfirmasi lewat telepon gengggamnya menyebutkan air banjir sudah mulai berangsur surut.

Menurutnya titik banjir di Kampung Cirumpak terjadi di RT 09, 12, dan 13. Sementara di Kampung Beting air masih merendam sebagian wilayah di RT 15.

“Alhamdulillah berangsur surut. RT 15 (Kampung Beting) sebagian (masih terendam). Ada sekitar 20 rumah (yang masih terendam di Kampung Beting),” jelas Idris.

Ribuan Warga Terdampak

Diberitakan sebelumnya, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kembali dilanda banjir, Sabtu pagi, 25 Mei 2024.

Hingga Sabtu malam pukul 20.40 WIB air masih merendam permukiman warga. Kondisi diperparah karena di lokasi minim penerangan setelah aliran listrik dimatikan.

“Di lokasi gelap gulita. Keluarga saya, banyak ponakan di situ malam ini pada ngungsi ke Desa Lemo,” kata Nico–bukan nama sebenarnya–salah seorang warga saat diiwawancarai BantenHits.com, Sabtu malam, 25 Mei 2025.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebutkan, permukiman warga di tujuh lokasi di Desa Tanjung Burung terdampak banjir kali ini.

BPBD mencatat ada 1.070 rumah dan 1.333 Kepala keluarga (KK), serta 2.998 jiwa yang terkena dampak banjir kali ini.

“Banjir Akibat luapan air kali Cisadane dan banjir rob air laut pasang Pada  pagi hari jam 06:00 WIB yang menyebabkan air masuk ke pemukiman warga,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

Ujat menjelaskan tujuh lokasi di Desa Tanjung Burung terendam air dengan ketinggian 10 – 100 sentimeter.

Warga Pertanyakan Amdal

Nico mengungkapkan, banjir yang terjadi di Desa Tanjung Burung terus meluas. Pasalnya, saat ini banjir sudah mulai terjadi di Kampung Cirumpak.

“Kampung Cirumpak sekarang udah kena. Gimana (tidak banjir), wilayah resapan air sekarang sudah jadi bangunan, diuruk,” ungkap Nico.

Nico lantas mempertanyakan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) atas pembangunan yang terjadi besar-besaran di wilayahnya.

“Tempo hari kita (warga) mau demo nanyain Amdal ke Pemda (Kabupaten Tangerang), tapi kagak boleh,” ujarnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related