Berita Tangerang – Di bawah kepemimpinan Penjabat atau Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Kabupaten Tangerang berhasil mengembangkan dan memanfaatkan pembayaran transaksi nontunai secara digital, khususnya untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.
Atas keberhasilannya ini, Kabupaten Tangerang meraih Digiwara Award 2024 untuk kategori terbaik pertama kabupaten se-Provinsi Banten.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada Pj Bupati Tangerang Andi Ony pada pembukaan Karya Kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest 2024 di Bintaro Jaya Exchange Center, Rabu, 5 Juni 2024.
Karya Kreatif Banten 2024 dan Digiwara Fun Fest merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama Bank Indonesia Perwakilan Banten.
Transaksi Nontunai Sudah Lazim
Pada kesempatan tersebut, Andi Ony mengatakan, transaksi nontunai sudah menjadi metode yang umum dan lazim digunakan saat ini. Selain terjamin efisien dan lebih aman, berbagai fasilitas transaksi keuangan lainnya sangat lengkap dan mudah dilakukan.
“Transaksi nontunai secara digital saat ini sudah lazim digunakan. Tinggal klik, install aplikasinya, verifikasi dan sudah bisa langsung digunakan. Selain lebih aman dan efisien, juga tersedia berbagai transaksi lainnya yang bisa kita lakukan dalam satu genggaman,” kata Andi dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Menurut dia, inovasi transaksi nontunai secara digital yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang terbukti sangat berhasil. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya PAD bahkan melebihi dari target yang telah ditetapkan.
“Inovasi transaksi nontunai secara digital yang dilakukan Bapenda terbukti mampu meningkatkan PAD secara signifikan, khususnya penerimaan dari sektor pajak dan retribusi daerah,” tuturnya.
Dia berharap dengan penghargaan yang diraih tersebut, tidak membuat jumawa namun bisa mendorong pengembangan transaksi nontunai digital secara lebih luas lagi dan kemudahannya juga dapat dirasakan masyarakat sebagai pengguna layanan.
“Penghargaan ini tidak lantas kita menjadi jumawa tapi marilah kita terus kembangkan aplikasi yang telah diterapkan agar lebih baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai pengguna layanan,” pungkasnya.
