Berita Tangerang – Kabupaten Tangerang resmi memiliki Bunda Literasi. Mereka pun sudah dinanti untuk menyelesaikan deretan pekerjaan rumah demi peningkatan minat baca di kabupaten berjuluk Kota Seribu Industri ini.
Bunda Literasi Kabupaten Tangerang ini terdiri dari ibu bupati selaku Bunda Literasi tingkat kabupaten, Ibu Sekretaris Daerah dan ibu camat 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Bunda Literasi tersebut telah dikukuhkan Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jumat, 7 Juni 2024.
Pada kesempatan itu, Andi Ony mengatakan, pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Tangerang patut diapresiasi karena tujuannya sangat mulia untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Tangerang.
“Saya mengapresiasi langkah dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang yang membentuk Bunda literasi dan hari ini dikukuhkan dalam rangka akeselerasi peningkatan minat baca literasi di Kabupaten Tangerang,” kata Andi dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Berdasarkan data Perpustakaan Nasional, lanjutnya, Kabupaten Tangerang berada di tingkatan 49,93 dan masuk kategori Kabupaten dengan indeks pembangunan literasi yang masih rendah. Karena itu, perlu ditingkatkan hingga melampaui 50 persen.
“Jadi harapannya dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Tangerang yang terdiri dari ibu-ibu PKK dari 29 kecamatan dan ketua tim penggerak PKK ini bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk masyarakat Kabupaten Tangerang semakin tinggi,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengungkapkan melalui pengukuhan Bunda Literasi diharapkan lebih meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak, dewasa dan orang tua.
Menurut dia, nantinya Bunda Literasi ini akan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak demi terciptanya visi dan misi Kabupaten Tangerang.
“Bunda Literasi nanti di lapangan diharapkan mampu menjadi sosok panutan yang mampu menjadi motivator inspirator katalisator dan influenser dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat,” pungkasnya.