Banten Hits – Nuansa perayaan tahun baru Imlek ternyata juga dirasakan oleh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Klas II A Tangerang. Hal tersebut terlihat, saat para warga binaan menunjukan atraksinya di lomba Barongsai dan bazar makanan yang digelar oleh pihak Lapas.
Dihadapan para dewan juri, para peserta menunjukan aksi tarian Liong atau Naga. Selain merasakan nuansa Imlek, lomba tersebut memang wajib diikuti oleh para warga binaan sebagai bentuk pembinaan.
“Kegiatan ini bagian dari pembinaan dan untuk menguji kreatifitas setiap warga binaan. Meski mereka berada didalam Lapas, tapi tidak menghilangkan kreatifitas mereka,” kata Murbihastuti, Kalapas Wanita Klas II A Tangerang, Selasa (9/2/16).
Perlombahan Barongsai tersebut merupakan hasil karya warga binaan dalam satu tim yang diikuti oleh tujuh blok. Begitu juga pada lomba bazar makanan.
“Ini membuktikan, walau mereka di dalam Lapas tapi bisa menunjukan keterampilannya. Semua ikut, termasuk orang asing,” ujarnya.
Deni Purnama salah saeorang warga binaan mengaku, seluruh bahan untuk membuat Liong berasal dari bahan yang di daur ulang.
“Kita butuh waktu satu minggu untuk membuat Barongsai dan latihan selama satu minggu. Semua yang kita peragakan adalah kreatifitas antar blok, tidak ada pelatih atau yang mengajarkan,” ungkapnya.(Nda)
