Disperindag Kota Serang Sebut Harga Telur Meroket akibat Kenaikan Harga BBM

Date:

Pedagang Telur
Pedagang telur di Pasar Induk Rau Kota Serang. (Foto: Dok. Banten Hits)

Serang – Harga telur ayam dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, harga telur ayam menembus Rp29.000 per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Serang Ahmad Banbela menyebut, kenaikan harga telur disebakan naiknya ongkos kirim akibat kenaikan harga BBM pada 1 Juli 2018 lalu.

“Ongkos distribusinya naik karena BBM naik,” kata Banbela, Senin (16/7/2018).

Banbela memastikan, tidak ada oknum yang melakukan penimbunan.

“Insya Allah tidak ada yang main-main menimbun barang, jika ada akan berurusan dengan tim satgas pangan,” tegasnya.

Kata dia, dibandingkan dengan daerah lainnya, kenaikan harga telur di Kota Serang lebih rendah.

“Saat ini langkah kita berkoordinasi dengan provinsi. Alhamdulilah sampai sekarang belum ada kenaikan lagi,” ujarnya.

Banbel menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan telur, Kota Serang mendatangkan dari luar daerah mengingat hanya dua daerah yang diperbolehkan untuk mendirikan peterankan ayam.

“Hanya Curug dan Taktakan, itu yang sesuai Perda RTRW. Di Kecamatan Taktakan saja mulai gulung tikar, karena tidak bisa memenuhi maka banyak dari luar,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...