Banten Hits – Pemohon kartu kuning memadati loket pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (13/7/2016).
Meski sudah menggunakan sistem nomor urut antrean, pencari kerja tetap membludak sehingga petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang kewalahan menangani permintaan pembuatan kartu kuning. Bahkan, para pencaker yang tak sabar sempat menerobos masuk ke dalam ruang pembuatan kartu kuning.
“Tolong sabar, karena yang akan dilayani hanya yang mempunyai kartu antre. Semua harus antre dan tertib,” teriak salah seorang petugas pengamanan.
Sementara itu, Firdaus (20) salah seorang pencaker asal Kresek, Kabupaten Tangerang mengatakan, lamanya pelayanan menyebabkan antrean panjang dan membludak.
“Udah nunggu dari jam sembilan pagi, tapi belum dapat antrean juga. Petugasnya lama melayani dan membagikan kartu antreannya. Seharusnya, petugas bisa antisipasi dan sudah tahu kalau setiap usai Lebaran pasti banyak yang mencari kerja. Jadi kami semua pun bisa dilayani dengan baik. Tak harus ada dorong-dorongan karena ingin cepat dilayani,” keluhnya.
Kepala Seksi Penempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat mengakui, jumlah petugas yang kurang menyebabkan pelayanan lama.
“Kita juga kewalahan karena petugas yang membuat kartu kuning sedikit. Sedangkan permintaan banyak sekali,” akunya.(Rus)
Â
