Cilegon – Diduga depresi akibat kondisi ekonomi yang memprihatinkan, Fatoni (60), warga Jalan H Umar, Lingkungan Temu Putih, RT 004/002, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan mengorok lehernya sendiri menggunakan benda tajam hingga nyaris putus, Selasa (14/2/2017).
Informasi yang dihimpun Banten Hits, Fatoni yang kesehariannya menjadi buruh serabutan itu ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam kamar oleh anaknya yang ingin menemui korban. Mengetahui ayahnya meninggal dunia dengan cara gantung diri, ia langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan korban.
“Saat itu Rini Nuraeni yang diketahui sebagai anak korban masuk ke dalam kamar dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung. Setelah diturunkan oleh warga kondisi jasad korban terdapat luka sayatan pada bagian leher yang diduga akibat golok milik korban,” ungkap Habib, salah satu tetangga korban kepada awak media, Selasa (14/2/2017).
Habib mengungkapkan, selain depresi akibat faktor ekonomi diduga korban nekat menghabisi nyawanya sendiri karena sang istri mengalami sakit lumpuh yang tak kunjung sembuh.
“Istrinya tidak bisa berjalan dan hanya berbaring di ranjang, mungkin dia (Korban) juga putus asa dengan kondisi seperti itu,” ungkapnya.
Kapolsek Cilegon Kompol Dudung Djunaedi membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang sempat mengegerkan warga Lingkungan Temu Putih tersebut.
“Saat mendapatkan informasi dari masyarakat kita langsung meluncur ke TKP untuk melakukan proses identifikasi, dan mengevakuasi jasad Fatoni,” ungkapnya saat dihubungi Banten Hits.
Dudung menjelaskan, dalam proses identifikasi dan pemeriksaan di sekitar lokasi ditemukannya korban petugas kepolisian juga menemukan golok yang diduga digunakan untuk menyayat leher korban.
“Kita Juga menemukan golok untuk menjadi barang bukti, Setelah dievakuasi korban saat ini dilarikan ke RSUD Serang untuk menjalani proses otopsi,” jelasnya.
Hingga saat ini kasus gantung diri tersebut dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Cilegon.(Zie)
