Serang- Pemerintah Provinsi Banten menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona. Bukan tanpa alasan, virus yang telah menjadi Pandemi global ini telah menjangkit 77 warga tanah jawara.
Dari data yang dikutip BantenHits.com dari infocorona.bantenprov.go.id, Minggu, 29 Maret 2020 dari 77 warga positif, 68 diantaranya masih dalam perawatan, 2 sembuh dan 7 meninggal.
Menanggapi hal tersebut, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Banten aktif melakukan kegiatan pencegahan. Mulai dari penyemprotan disinfektan, bagi-bagi masker, hand sanitizer sampai membatasi kegiatan kunjungan.
Teranyar, aleg partai berlambang bulan sabit kembar ini ramai-ramai rela memangkas honor atau gaji sebagai wakil rakyat untuk menangai Covid-19. Tak tanggung-tanggung sekitar 75 persen gaji mereka akan disumbangkan untuk para tenaga medis dan masyarakat yang paling rentan terkena dampak ekonomi dari Covid-19.
“Program ini dilakukan karena para tenaga medis hari-hari ini menjadi pejuang digaris depan dalam upaya menghentikan wabah virus ini. Bahkan sebagian dari mereka sudah gugur dalam menjalankan tugas. Fraksi PKS DPRD Banten ingin memastikan dukungan nya untuk mereka semua sehingga mereka nyaman dan aman dalam menjalankan tugas,”kata anggota DPRD Banten F-PKS, Iip Makmur kepada BantenHits, Senin, 30 Maret 2020.
Kata Iip secara teknis Fraksi PKS DPRD Banten akan bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan untuk merealisasikan dua tujuan program tersebut.
“Teknisnya akan kita atur baik melalui lembaga kemanusiaan atau lainnya. Yang jelas PKS hadir untuk rakyat di tengah wabah Covid-19,”katanya.
Menurut Iip, persoalan Pandemi Corona ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Perlu kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk melawan dan memutus penyebaran corona.
“Kita harap seluruh masyarakat Banten bisa kompak melawan Corona. Caranya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengikuti anjuran pemerintah,”tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah
