Melihat Gaya Anggota F-PKS DPRD Lebak Menyerap Resep Pakai Pendekatan PRA

Date:

Anggota DPRD Lebak F-PKS, Dian Wahyudi saat melakukan reses menggunakan metode PRA. (Istimewa)

Berita Lebak– DPRD Kabupaten Lebak menggelar reses pertama di tahun 2023. Setiap wakil rakyat turun ke warga untuk menyerap langsung aspirasi.

Para anggota legislatif tentunya memiliki cara tersendiri dalam melakukan reses ataupun menyerap aspirasi masyarakat. Dian Wahyudi misalnya.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Lebak ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA).

PRA merupakan pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengembangan sebuah kegiatan, berbasis pada keterlibatan masyarakat secara menyeluruh mulai dari studi awal, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

Dian menerangkan metode ini lahir seiring adanya kritik bahwa masyarakat hanya diperlakukan sebagai obyek, bukan subyek.

Sementara lanjut Dian, pembangunan melalui partisipasi menuntut peran aktif dari masyarakat secara gotong royong dan musyawarah, dengan tujuan apa yang sedang direncanakan oleh semua pihak yang terlibat didalam dapat terlaksana dengan baik.

“Intinya, pemberdayaan masyarakat dan partisipasi merupakan strategi dalam paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat,”kata Dian kepada BantenHits, Jumat, 3 Februari 2023.

“Pelaksanaan PRA menekankan pada keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan. Peningkatan kemandirian dan kekuatan internal masyarakat,”tambah anggota Komisi IV DPRD Lebak ini.

Saat reses kemarin, Dian mengaku menerapkan metode PRA yang dilengkapi dengan jargon gali Potensi, bangun Kolaborasi dan temukan Solusi yang kemudian disingkat PKS.

“Melalui partisipasi menuntut peran aktif dari masyarakat secara gotong royong dan musyawarah, dengan tujuan apa yang sedang direncanakan oleh semua pihak yang terlibat didalam dapat terlaksana dengan baik,”tuturnya.

Dian juga menilai metode PRA ini efektif untuk menggali potensi masyarakat sehingga melahirkan kolaborasi atau sinergi sehingga ke depan dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

“Ada beberapa kesimpulan dan instrumen menarik yang akan saya masukan ke dalam laporan reses. Dengan demikian dapat diupayakan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi segala permasalahan yang ada,”pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Authors

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...

Adakah yang Lebih Nyaman dan Meriah dari Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang?

Berita Tangerang - Ribuan warga Kota Tangerang datang menyemut...