Berita Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana longsor. Apalagi bagi mereka yang berada di bantaran sungai Ciujuang.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan saat ini ada dua daerah yang berstatus waspada longsor bantaran sungai. Masing-masing Kecamatan Kalanganyar dan Rangkasbitung.
“Dua lokasi status waspada tersebut tepatnya di Kampung Cempa, Kecamatan Kalanganyar, dan Kampung Muara, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,”kata Febby, Kamis, 9 Januari 2023.
4 Februari 2023 lalu, menurut Febby, Pondok Pesantren Nurul Faizin di Kampung Cempa, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, ambruk secara tiba-tiba karena longsor bantaran sungai.
Karenanya, Febby meminta masyarakat harus tetap waspada, karena longsor tersebut kapan saja bisa terjadi.
“Tetap harus waspada, karena longsor seperti yang di Ponpes Nurul Faizin juga, terjadi pada kondisi suasana saat tenang atau kondusif tidak dalam cuaca ekstrem,” ujarnya.
“Jadi saat ini statusnya untuk lokasi di Kampung Muara dan Cempa tersebut waspada longsor bantaran sungai,” tambah dia.
Untuk mengatasi masalah tersebut, semua aliran bantaran sungai harus dibuat tembok penahan atau bronjong.
Keberadaan bronjong tersebut, untuk mengantisipasi longsor bantaran sungai terjadi, pada wilayah Sungai Ciujung.
“Karena bencana tersebut memang selalu mengancam. Solusinya itu harus di bronjong semua,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana