Bantenhits.com – Permasalahan On time performent pelaksana transportasi haji tahun 2013, yang sempat dikeluhkan Mentri Agama RI beberapa hari lalu ditanggapi Garuda, sebagai salah satu maskapai penerbangan haji.
Garuda beranggapan bahwa lambatnya pelaksanaan yang berefek pada jadwal terbang bukan hanya semata keterlambatan pada pihak Garuda saja. Akan tetapi juga keterlambatan disebabkan jumlah gate (pintu keberangkatan) yang tidak sesuai dengan jumlah pergerakan jemaah yang begitu banyak dan juga masalah teknis yang datangnya dari jamaah haji.
Bantenhits.com – Permasalahan On time performent pelaksana transportasi haji tahun 2013, yang sempat dikeluhkan Mentri Agama RI beberapa hari lalu ditanggapi Garuda, sebagai salah satu maskapai penerbangan haji.
Garuda beranggapan bahwa lambatnya pelaksanaan yang berefek pada jadwal terbang bukan hanya semata keterlambatan pada pihak Garuda saja. Akan tetapi juga keterlambatan disebabkan jumlah gate (pintu keberangkatan) yang tidak sesuai dengan jumlah pergerakan jemaah yang begitu banyak dan juga masalah teknis yang datangnya dari jamaah haji.
” Kalau untuk keberangkatannya kami sudah cukup baik, namun pada saat pemulangannya, ada kendala diluar batas kemampuan pihak Garuda Indonesia. Kendala tersebut adalah, jumlah gate yang tidak sesuai,” kata Pujo Broto, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia kepada Banten Hits.com di Kantor GMF, Bandara Soekarno Hatta, Selasa (29/10/13).
Menurut Pujo, jumlah gate atau pintu keberangkatan sudah tidak sesuai dengan pergerakan penerbangan yang dalam satu hari mencapai 300an penerbangan haji.
Bukan hanya kelebihan kapasitas, hal tersebut juga diperparah dengan kurangnya kesadaran jemaah haji yang pada realisasinya banyak membawa barang-barang yang melebihi kapasitas.
” Itu yang memakan waktu lebih lama lagi dalam pemeriksaannya. Apalagi ada jemaah yang masih menganut kepercayaan untuk membawa dangdang ataupanci besar belum lagi yang lainnya,” kata dia
Dia menambahkan, pihaknya sejauh ini telah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik. Namun, hal-hal diluar kemampuan Garuda Indonesia menjadi kendala tahunan dalam pelaksanaan haji.(Riani)