Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada semester pertama mencapai 5,59 persen, tingat pengangguran terbuka saat ini dapat ditekan 7,77 persen, sementara inflasi daerah cukup terkendali yakni 3,68 persen.
Hal tersebut disampaikan Wahidin Halim menanggapi pandangan fraksi DPRD terkait Raperda tentang Perubahan APBD TA 2019, di Gedung DPRD Banten, Kamis (13/9/2018).
Mantan wali kota Tangerang ini mengklaim jika pertumbuhan ekonomi Banten berada di atas rata-rata nasional.
“Perlu kami tambahkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Banten saat ini berada di atas rata-rata nasional yakni sebesar 5,27 persen,” ujar Wahidin.
BACA JUGA: Kabiro Ekonomi Pemprov Banten Minta Doakan WH-Andika Tak Pecah Kongsi, Ada Apa?
Menjawab pertanyaan fraksi PDIP dan NasDem tentang seberapa besar pengaruh anggaran perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wahidin menjelaskan bahwa formulasi kegiatan pada perubahan APBD beroriantasi pada capaian indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,77 persen, laju pertumbuhan ekonomi 6,0 persen, tingkat kemiskinan 5,13 persen dan tingkat pengangguran terbuka 8,45 persen.
Mengenai bantuan keuangan untuk kabupaten dan kota, Wahidin mengatakan, bantuan akan difokuskan pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten dan kota dalam bentuk specific grant yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar yang harus diwujudkan,” katanya.(Nda)