Waspada, Berbagai Jenis Makanan di Pasar Modern BSD Mengandung Zat Berbahaya

Date:

Banten Hits – Berbagai macam jenis bahan makanan ditemukan mengandung zat berbahaya di Pasar Modern BSD Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Tak hanya makanan, di pasar modern itu kebutuhan pokok seperti beras pun ditemukan menggunakan pemutih. 

Penemuan ini terungkap saat berlangsungnya inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung Plt Gubernur Banten Rano Karno beserta jajaran terkait pada Jumat (26/06/2015).

Dalam sidaknya, Rano yang didampingi Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Kapolresta Tangerang AKBP Irman Sugema, langsung menyisir setiap blok pasar.

Di setiap blok pasar, Rano mengecek satu persatu lapak para pedagang. Blok pertama yang disidak Rano adalah blok sayur dan buah-buahan.

Di lokasi ini, Rano yang juga didampingi  oleh BPOM Provinsi Banten dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Tangsel, tidak menemukan sesuatu zat atau kandungan yang berbahaya.

Namun, saat rombongan tiba di blok bahan-bahan makanan kering dan sembako, Rano menjumpai banyaknya makanan yang berwarna mencolok.

“Ini tahunya kenapa warnanya kuning terang gini? Hampir warna orange gini?” tanya Rano penasaran sembari memegangi beberapa potong tahu yang sudah dikemas di dalam kantong plastik bening.

Dengan gugup, si penjual menjawab kalau tahu yang dipegang Plt Gubernur itu adalah jenis Tahu Cina, sehingga warnanya mencolok. Tak percaya begitu saja, Rano memerintahkan BPOM untuk memeriksa kandungan yang ada di dalamnya.

Tak hanya Tahu Cina, tahu putih yang dirasanya lebih kenyal dan tahu kuning juga tak luput dari pemeriksaan. Begitupun dengan potongan olahan kepiting yang sudah menyerupai shusie yang dilihatnya janggal.

“Ini kenyal banget, warnanya juga terang. Angkut deh, saya mau lihat ada kandungan apa di dalamnya,” perintah Rano.

Sementara di lapak sembako dan beras, Rano menemukan beras KW 2 atau jenis IR2 yang dicurigai menggunakan pemutih. Begitu juga dengan potongan cingcau, kolang kaling yang dicurigai menggunakan bahan pengawet.

Alhasil dari pemeriksaan BPOM dan Labkesda yang menggunakan alat pengecekan, terbukti jika beberapa makanan tersebut mengandung formalin. Sementara beras mengandung mengandung zat pemutih.

“Ini sangat disayangkan. Berartikan, kami dan pemerintah daerah setempat tidak bisa lengah dalam merazia para pedagang nakal ini,” ujar Rano sembari menggelengkan kepalanya.

Rano lantas meminta Kapolresta Tangerang AKBP Irman Sugema memerintahkan anak buahnya untuk mengangkut semua bahan makanan yang mengandung formalin di Pasar Modern BSD tersebut. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...