Banten Hits – Krisis ekonomi di Indonesia ternyata berdampak di Kabupaten Tangerang. Tidak kuat membayar upah karyawan, sekitar 2.400 Karyawan PT. Ching Luh Indonesia II dirumahkan manajemen. Perusahaan yang terletak di Jalan Raya Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu terancam gulung tikar.
PT Ching Luh II Indonesia melalui bidang Industrial Relations Departemen Adang mengatakan, sepinya order membuatnya terpaksa merumahkan karyawan.
Menurutnya, proses perumahan sekitar 2.400 lebih karyawan telah dilakukan sejak enam bulan terakhir.
“Kita sudah hampir dua bulan ini sangat sepi order. Kita sudah berusaha untuk mempertahankan itu. Namun, kondisinya memaksa kita untuk merumahkan sebanyak 2.400 karyawan,” ungkap Adang, Jum’at (26/6/2015).
Adang menjelaskan meski sudah dirumahkan, karyawan tetap masuk kantor, hanya saja sekedar bersih-bersih ruang kerja.
“Dua bulan terakhir kita sudah dirumahkan. Namun karyawan sekitar 500 orang tetap masuk hanya setiap hari Senin, hanya bersih-bersih ruangan atau lokasi kerja,” ujarnya.
Adang mengaku pihaknya telah melayangkan pemberitahuan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait kondisi perusahaan.
Meski demikian, pihaknya tetap bertanggung jawab soal hak-hak normatif karyawan.
“Meski dirumahkan, hak upah sektoral, THR dan upah lain tetap dibayarkan, Senin kemarin surat pemberitahuan tentang perusahaan yang akan tutup. Kita inikan sifatnya hanya jasa, si pemberi jasa tidak memberi jasa ya repot juga,” keluhnya. (Uud)