Banten Hits – Pelaksana harian (Plh) Bupati sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Aah Wahid Maulany membantah, jika ada korupsi pada Alat Kesehatan (Alkes) dan pengadaan obat di RSUD Berkah Pandeglang.
Menurutnya, jika tindak korupsi tersebut benar terjadi, maka sudah dipastikan akan diproses sesuai aturan yang berlaku. (BACA: ALIPP Cium Aroma Korupsi di RSUD Pandeglang)
“Enggak benar (ada korupsi) itu!. Kalau ada, kita pasti sudah diproses dan tindak tegas,” tegas Aah kepada awak media di gedung DPRD Pandeglang, Senin (14/3/2016).
Saat disinggung terkait sejumlah permasalahan lain di RSUD hingga adanya desakan agar dilakukan perombakan di tubuh managemen RSUD, Aah mengatakan, akan melihat situasi dan kondisi. Apalagi saat ini, Pemkab Pandeglang berada pada masa transisi Pemerintahan antara Bupati lama dengan Bupati baru.
“Ya, kita lihat dulu karena ini masih ada waktu untuk evaluasi, ditambah lagi inikan lagi ada transisi Pemerintahan, dan nanti kita panggil (RSUD),” ucapnya.
Aah berharap, ke depan, manageman RSUD bisa lebih baik, termasuk pelayanan yang diberikan tenaga medis kepada pasien lebih ditingkatkan.(Nda)
