Banten Hits – Pelayanan yang prima kepada masyarakat di berbagai bidang terus diberikan Pemerintah Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Walikota Arief R. Wismansyah dan Wakil Walikota Sachrudin. Salah satunya dalam bidang infrastruktur yang disadari betul mempunyai peran penting sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.
Sebagai Kota Metropolitan yang tumbuh dan berkembang, Kota Tangerang tentu tak luput dari kepadatan lalu lintas para pengendara kendaraan, yang setiap harinya lalu lalang menuju tempat tujuan di Kota Seribu Industri tersebut.
Namun, musim hujan yang mengguyur wilayah Tangerang beberapa waktu lalu tidak bisa dipungkiri menyebabkan genangan air di sejumlah titik jalan. Setelah genangan air berlalu, tak ayal mengakibatkan kerusakan maupun lubang pada jalan.
Sadar betapa bahayanya lubang dan kerusakan jalan bagi masyarakat maupun pengguna jalan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air melahirkan program Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit).
Walikota Tangerang Arif R. Wismansyah memaparkan, Perjaka Gesit, merupakan program perbaikan jalan yang dilakukan tuntas dalam sehari. Tujuannya tak lain, Pemerintah Kota Tangerang ingin terus berupaya dan melahirkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Ini juga upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk meminimalisir permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Arief.
Tak hanya bertujuan memberikan pelayanan prima, Perjaka Gesit juga bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk membangkitkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk pembangunan di Kota Tangerang. Pasalnya, masyarakat bisa langsung melaporkan jika menemukan jalan rusak dengan cara menghubungi call center 021-1500293 dan melalui media sosial di Twitter dengan cara mention @PerjakaGesit.
“Kita ingin terus mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keberhasilan pembangunan di Kota Tangerang, khususnya dalam penyelenggaraan jalan. Apalagi saat ini kita sudah mempunyai Tangerang LIVE Room yang menjadi pusat control dan monitor, jadi bisa terpantau semuanya,” ujar Walikota.
Menurutnya, program Perjaka Gesit juga merupakan upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kerusakan jalan. Pengerjaan yang dilakukan dalam waktu sehari tuntas tersebut lanjut Arief, menunjukan komitmen Pemerintah Kota Tangerang yang ingin secara maksimal memberikan pelayanan dasar terhadap kebutuhan publik.
“Kita ingin terus berupaya melakukan yang terbaik, dengan langkah yang cepat dan tepat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Nana Trisyana menambahkan, laporan yang diterima akan segera ditindaklanjuti. Petugas yang terbagi dalam dua tim yang masing masing-masing terdiri dari 10 personil, akan menuju lokasi dan melakukan perbaikan di titik yang dilaporkan.
“Jadi, petugas akan bergerak sesuai dengan adanya laporan dari masyarakat ke medsos atau layanan informasi Pemkot,” kata Nana.
Petugas kata Nana, akan memperbaiki dengan cara sistem tambal sulam melalui pengaspalan hotmix dan atau ditutup dengan paving blok. Misalnya saja jalan rusak di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto. Tingginya intensitas kendaraan, kata Nana membuat jalan semakin parah.
“Untuk jalan rusak, sudah diperbaiki melalui program Perjaka Gesit. Kita juga memperbaiki infrastruktur lainnya,” katanya.
Dijelaskan Nana, masyarakat bisa melapor mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Melewati waktu itu, akan dilaksanakan keesokan harinya. Namun, petugas akan memperbaiki hingga malam hari untuk laporan yang masuk. Sementara, jalan yang diperbaiki hanya yang termasuk termasuk jalan kota, bukan jalan Provinsi atau Nasional. Untuk kerusakan jalan di Kota Tangerang yakni 0,2 persen dari panjang jalan Kota yakni 240 kilometer.
“Untuk jalan Provinsi dan Nasional, akan kita tindak lanjuti dengan bentuk laporan secara langsung,” tambahnya.(ADVERTORIAL)
