Banten Hits – Seorang wanita yang sedang hamil tujuh bulan dibunuh dengan sadis di dalam kontrakannya sendiri, di Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016). Tak puas hanya menghilangkan nyawa korbannya, pelaku juga memotong-motong tubuh wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema didampingi tim identifikasi dan Kapolsek Cikupa Kompok Gunarko yang datang ke RSUD Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk menindetifikasi dan hasil otopsi terhadap korban.
Kepada awak media, Irman mengungkapkan, Polsek Cikupa mendapat informasi dari warga yang curiga terhadap bau menyengat yang berasal dari salah satu kamar kontrakan bernomor 07 milik Haji Malik pada pukul 08.30 WIB.
“Dari laporan itu, petugas bersama tim identifikasi langsung menuju lokasi,” kata Irman.
Tiba di lokasi, petugas mendapati kamar kontrakan yang berada di kawasan padat ponduduk tersebut dalam kondisi terkunci. Petugas kemudian meminta kunci duplikat kepada sang pemilik kontrakan.
“Petugas menemukan kantong plastik yang berada di kamar mandi, setelah dicek isi kantong itu adalah tubuh korban yang tidak dalam kondisi utuh,” ungkap Irman.
Kapolres mengaku, masih melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah diperiksa, begitu juga sejumlah barang yang sudah diamankan untuk melengkapi penyelidikan mengungkap pelaku pembunuh sadis tersebut.
“Sampai saat ini identitas korban belum kita ketahui, kita harapkan dari hasil olah TKP kita menemukan barang bukti sebagai petunjuk agar kasus ini menemukan titik terang dan mengungkap siapa pelakunya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Telagasari, Cikupa Rabu (13/4/2016), digegerkan oleh tewasnya wanita yang tinggal di salah satu kontrakan milik Haji Malik. Sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, warga sempat mendegar cekcok mulut antara korban dengan suaminya.
Jasad korban yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh sesama penghuni kontrakan yang mencium bau tak sedap dari balik pintu kamar wanita malang tersebut. Ironisnya, bayi berusia tujuh bulan yang ada di dalam kandung korban juga turut meninggal dunia.(Nda)
