Irna Sampaikan LKPJ 2016, Data Realisasi PAD Keliru?

Date:

Pandeglang –  Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2016, di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (27/3/2017).

Dalam paparannya, Irna mengatakan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2016 mencapai 102,91 persen dari target yang ditetapkan.

“PAD terealisasi sebesar Rp199.255.771.793.39 atau 102,91 persen dari Rp193.616.153.452.39,” kata Irna.

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan, ada kekeliruan pada data yang disampaikan Irna. Lukman menyebut, realisasi yang dibacakan Irna merupakan target PAD pada tahun 2017.

“Jadi bupati kita tadi bukan menyampaikan realisasi PAD tahun kemarin . Tetapi itu data proyeksi tahun 2017,” ungkap Lukman.

“PAD tahun 2016 juga bukan Rp193 Miliar tapi hanya Rp163 Miliar.  Kalau realisasi PAD 2016 masih menunggu hasil audit BPK Banten,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Pansus LKPJ 2016 Muklas Halim mengatakan, pihaknya akan mengkroscek kembali dokumen yang diserahkan pemkab.

“Nanti kita lihat dokumen yang disampaikan ke kita, bisa saja berbeda dengan dokumen yang ini (yang dibacakan) dan dokumen yang itu (yang diserahkan) bisa juga salah ketik,” ujarnya.

Adanya perbedaan data yang disampaikan Irna, politisi Partai Golkar ini menyebut bisa saja terjadi karena human error. Hal ini tentu saja sangat disayangkan.

“Kan bisa saja begini, seakan-akan yang dimaksud kita LKPJ tahun 2016, namun mereka mengira untuk tahun 2017. Sebagai manusia kita maklumi, tetapi seharusnya tidak terjadi.  Paling nanti muncul direkomendasi, karena hasil evaluasi provinsi, PAD itu Rp193 Miliar untuk 2017,” bebernya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related