Serang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama PT Sintesa Geothermal Banten (SGB) menggelar ekspos proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal), di pendopo bupati, Selasa (20/2/2018).
BACA JUGA: Dua Investor Asing Investasi PLTB di Pandeglang
Namun, ekspos proyek yang mendapat penolakan warga tersebut dilakukan secara tertutup sehingga awak media pun dilarang meliput jalannya ekspos yang dihadiri Bupati Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, dan para kepala SKPD tersebut.
“Untuk sementara kita cut dulu. Tadi juga ada (wartawan) dari room itu,” kata Dwi Agus, salah seorang petugas Satpol PP.
“Di dalam juga penuh pada berdiri,” sambung Dwi.
Kata Agus, usai ekspos, Tatu direncakan akan berkunjung ke lokasi di mana proyek tersebut dilaksanakan, di Kampung Wangun, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang.
“Nanti juga bakal ninjau ke lokasi,” katanya.
Sebelumnya, ribuan warga Padarincang menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu (14/2/2018).
BACA JUGA: Proyek Geothermal Ditolak Warga, Pemprov Banten Janji Fasilitasi ke Kementerian
Mereka mendesak pemerintan untuk membatalkan proyek Geothermal. Warga menilai, proyek pembangkit listrik tersebut akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan.(Nda)
