Kecamatan Batuceper Kembangkan Destinasi Wisata Lokal Andalan

Date:

Kecamatan Batuceper Kembangkan Destinasi Wisata Lokal Andalan

Camat Batuceper Nurhidayatullah (kiri) bersalaman dengan Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri saat penanaman pohon di kawasan Batuceper, Jumat, 20 April 2018.(FOTO: Humas Pemkot Tangerang)

Tangerang – Kecamatan Batuceper kembangkan destinasi wisata lokal andalan, dua di antaranya yakni Pintu Air Kali Apur dan Kali Baru yang terletak di Kelurahan Poris Jaya dan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Kedua destinasi ini diyakini mampu menarik wisatawan.

Camat Batuceper Nurhidayatullah mengungkapkan, Pintu Air Kali Apur dan Kali Baru bakal ditata jadi destinasi Kampung Wisata Air. Meskipun dulunya dianggap seram oleh warga, kedua pintu air yang dibangun masa kolonial Belanda itu sangat potensial untuk dijadikan destinasi wisata lokal.

Menurut Nurhidayatullah, selain dua destinasi wisata ini, di wilayahnya banyak potensi yang harus dikembangkan. Potensi ini akan dikembangkan bersama-sama dengan masyarakat.

“Sehingga yang sebelumnya tidak ada jadi ada,” kata Nurhidayatullah, Jumat, 20 April 2018.

Ayak–begitu dia biasa disapa–menambahkan, di Batuceper ada tiga destinasi wisata yang tengah dikembangkan. Seperti di Batusari, Kebon Besar, dan di Pintu Air yang masuk Kelurahan Poris Jaya dan Poris Gaga. Pengembangan wisata dilokasi tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

“Ini murni usulan dari warga kita selaku pemerintah sudah pasti mendukung,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri yang juga hadir di acara kerja bakti mengucapkan terimakasih kepada Kelurahan Poris Jaya dan Kelurahan Poris Gaga. Karena mau membangkitkan potensi lokal dengan membuat pintu air menjadi kampung wisata air.

Lebih lanjut Sekretaris Daerah Dadi Budaeri mengatakan, upaya masyarakat untuk menciptakan destinasi wisata baru berbasis lingkungan sangat positif dan harus diperjuangkan pemerintah.

“Ya, ke depan kita akan buat kajian untuk pintu air yang rencananya akan dibuat destinasi wisata oleh masyarakat. Seperti apa nantinya, kita akan lakukan,” ungkapnya.

“Prinsipnya, kita harus realisasikan secepatnya. Silahkan desainnya dibuat seperti apa,” sambung Dadi, seraya menambahkan soal penataan bisa dilakukan bersama instansi terkait, seperti dukungan swasta dan pastinya masyarakat setempat.

Lurah Poris Jaya Budi Permana mengharapkan, lokasi kampung wisata air itu nantinya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Nanti Pintu Air bisa Dikelola masyarakat terutama para pemuda di sini,” tukasnya.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related