Jakarta – Kota Tangsel dihuni masyarakat yang serupa dengan DKI Jakarta. Masyarakat Tangsel memiliki heterogenitas yang tinggi, sehingga dibutuhkan pemimpin yang dapat lebih membaur dengan masyarakat.
Dengan tipikal pemimpin Tangsel ke depan yang seperti itu, pelayanan serta penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dapat lebih cepat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani usai mendeklarasikan pasangan Denny Indrayana dan Defriadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 3 Agustus 2020.
Dikutip BantenHits.com dari wartakotalive.com, Ahmad Muzani mengungkapkan pencalonan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan keputusan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Tangsel adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta dan Tangsel itu daerah yang sangat terbuka, masyarakatnya sangat terpelajar, sehingga saya kira problem tangsel itu problem bagaimana pelayanan lebih bagus-lebih cepat,” ungkap Ahmad Muzani.
“Kebutuhan di Tangsel adalah bagaimana heterogenitas itu bisa menjadi tetap terjaga, karena itu kami harapkan pasangan Muhamad dan Saras bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tangerang Selatan dan diharapkan mambangun Tangsel menjadi lebih baik,” tambahnya.
Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Muhammad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada Tangsel 2020.
Muhammad saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kota Tangsel. Dia diusung PDIP. Sementara Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah politisi Gerindra.
Yang menarik, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan langsung SK rekomendasi dukungan untuk Muhammad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Bahkan mengumumkan langsung hingga disiarkan sejumlah stasiun televisi, Senin malam, 20 Juli 2020.
Ini berbeda dengan penyerahan rekomendasi untuk dua kandidat yang diusung Gerindra pada Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten, yakni di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Di Pilkada Kabupaten Serang Gerindra mengusung Nasrul Ulum – Eki Baihaki. Sementara di Kota Cilegon Gerindra mengusung pasangan Ratu Ati Marliati – Sokhidin. Penyerahan rekomendasi untuk kedua pasangan ini hanya didelegasikan kepada DPD Gerindra Banten.
Sementara, untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang, hingga saat ini partai berlambang kepala burung garuda tersebut belum memutuskan siapa kandidat yang akan diusung.
Bagi warga Tangerang, terutama di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel, nama Muhammad merupakan sosok yang sangat familiar.
Putra asli Ciputat, Kota Tangsel yang merupakan birokrat tulen ini pernah menjabat sejumlah posisi kepala dinas di Kabupaten Tangerang, sebelum akhirnya pindah ke Kota Tangsel saat kota tersebut resmi berdiri.
Demikian juga pasangan Muhammad di Pilkada Tangsel ini. Perempuan yang akrab disapa Sara merupakan tokoh millenial yang akrab di layar kaca.
Sara adalah anggota DPR RI periode 2014 – 2019. Sebelum terjun ke dunia politik, dia menggeluti bidang seni peran. Pada Pilpres 2019, wajahnya kerap wara-wiri di layar kaca menjadi juru kampanye Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Sebelum Gerindra mengumumkan dukungan, pasangan Muhammad-Sara sudah mendapatkan dukungan dari PDIP. Koalisi PDIP-Gerindra sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di Pilkada Tangsel 2020.
Persyaratan administrasi untuk bisa mengajukan pasangan calon adalah partai atau gabungan partai harus memiliki minimal 20 persen kursi DPRD atau minimal 10 kursi untuk Pilkada Tangsel. Adapun Gerindra dan PDIP sama-sama memiliki 8 kursi di DPRD.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
