Terlalu! Pengumbar Syahwat di Kota Tangerang Seenaknya Lempar Kondom Bekas ke Kerumunan Anak-anak

Date:

Foto ilustrasi: Polres Serang Kota membongkar prostitusi dengan layanan threesome yang dilakukan dua wanita di sebuah hotel di JLS Kota Cilegon. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Tangerang – Jajaran Polda Metro Jaya menggerebek Hotel Alona yang berada di Jalan lestari, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, setelah diduga dijadikan tempat prostitusi online. 

Dikutip BantenHits.com dari Poskota.co.id, sekuriti Perumahan Lestri, Anto (49) mengatakan, penggerebekan terjadi pada Selasa malam, 16 Maret 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. 

“Tadi temen bilang, semalam dia melihat ada penggerebekan di hotel itu,” ujar Anto, Rabu malam, 17 Maret 2021.

Anto mengatakan para pelaku prostitusi online yang digerebek tersebut berjumlah puluhan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

“Kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, dan para pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya. Ada sekitar 30 orang pasangan,” katanya. 

Dari penggerebekan tersebut, lanjut Anto,  polisi menemukan barang bukti narkoba dan langsung melakukan tes urine kepada para pengunjung. Dan didapati satu orang positif narkoba. 

“Yang positif narkoba ada satu orang berikut barang  bukti narkobanya,” jelasnya. 

Belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya terkait penggerebekan di Hotel Alona ini BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi.

Warga Resah

Warga yang tinggal di Jalan Lestari, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang mengaku resah dengan keberadaan Hotel Alona yang berada di permukiman, lantaran sering dijadikan tempat prostitusi.

Sentanu (54), Ketua RT04 RW01 mengisahkan, tak jarang warga menemukan alat kontrasepsi bekas berupa kondom yang berserakan di sekitar lokasi.

Menurutnya penemuan kondom bekas tersebut semakin sering lokasi yang dulunya merupakan indekos berubah menjadi hotel sekitar tahun 2018.

“Penemuan kondom dari dulu sudah ada. Cuma setelah ditingkatkan menjadi hotel itu bersekakan dimana-mana (kondomnya),” ujar Sentanu seperti dilansir Poskota.co.id.

Sentanu mengatakan, terkadang pembuangan kondom terjadi pada siang hari saat sejumlah anak-anak sedang bermain di sekitar lokasi.

Menurutnya peristiwa itu sangat meresahkan lantaran dapat merusak moral warga sekitar, terutama anak-anak.

“Kadang-kadang anak kecil main juga gak sadar ada yang melempar (kondom dari atas hotel) dan mengenai kepala. Kalau bisa dibilang itu tidak sopan dan tidak etis, apalagi masih ada anak-anak dilingkungan sekitar,” katanya.

Dirinya mengaku senang dan mengucapkan terima kasih lantaran polisi dapat melakukan penggerebekan hotel yang berada di pemukiman warga.

Dirinya mengatakan beberapa kali petugas telah melakukan penggerebekan, namun baru kali ini para pekerja seks komersial (PSK) berikut sejumlah pegawai dan pelanggan ikut dibawa polisi.

“Saya mengucapkan terima kasih sama polisi karena sudah membantu. Karena keberadaan hotel ini sudah sangat meresahkan warga,” ucapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jajaki Koalisi untuk Banten yang Lebih Baik, Dua Perempuan Nakhoda Partai Besar Gelar Pertemuan di Tanggal Cantik

Berita Banten - Penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada Serentak...

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...