Berita Lebak – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya berharap bantuan keuangan atau Bankeu 2023 Provinsi Banten bisa difokuskan untuk Kabupaten Lebak.
Bukan tanpa alasan. Harapan itu disuarakan perempuan yang juga Ketua DPD Demokrat Banten ini semata-mata untuk mengatasi persoalan indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah.
Seperti diketahui, IPM Kabupaten Lebak paling terendah dibanding delapan kabupaten kota di Provinsi Banten pada 2022.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Lebak 64,71 poin. Ranking terendah setelah Lebak diduduki Kabupaten Pandeglang dengan poin 65,84.
“Kami berharap 2023 bantuan keuangan Banten bisa difokuskan ke Lebak. Kita masih berkutat dengan IPM, untuk mengurasi tingkat kemiskinan ekstrem di Lebak ini jadi fokus penanganan kita,” kata Iti usai rapat paripurna istimewa HUT Lebak ke-194 di gedung DPRD Lebak, Jumat, 2 Desember 2022.
“Upaya kita BLT kabupaten, provinsi dan pusat,” tambah dia.
Dalam kesempatan tersebut, bupati wanita pertama di Bumi Multatuli ini bersyukur Pj Gubernur Banten, Al Muktabar bisa ikut menghadiri rapat paripurna istimewa HUT Lebak ke-194.
Iti juga tak menampik masih banyak kekurangan-kekurangan di era kepemimpinannya.
“Alhamdulillah PJ bisa bergabung bersama kami, di usia ke-194 tahun. Harapan kita terus berkolaborasi, dan bersinergi,” kata dia.
Al Muktabar mengatakan, pada HUT ke-194 Lebak, pemkab dan pemprov harus saling berkolaborasi dalam mensejahterakan masyarakat.
“Banyak hal yang harus kita tingkatkan bersama, dan capaian itu menjadi tanggung jawab bersama kita juga,” ucapnya.
Al Muktbar berharap dengan kolaborasi dan kebersamaan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak.
“Karena dengan bersama itu semua lebih ringan dan lebih mudah, kita akan bersatu terus membangun Kabupaten Lebak,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana