Berita Lebak– Pemerintah Kabupaten Lebak memberikan bantuan untuk keluarga bayi kembar siam di Kampung Situ Jaya, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Adalah Zarifah Sakinah Mecca dan Tanisha Zara Mecca. Bayi berusia 4 bulan dari pasangan Kunaepi dan Ida Parwati ini lahir secara caesar di Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Lebak, Iyan Fitriyana mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah berupa biaya operasional untuk penanganan operasi.
Kata Iyan, Zarifah dan Tanisha akan menjalani operasi pemisahan baguan tubuh di RSCM.
“Alhamdulilah, pemerintah daerah telah hadir membantu bayi kembar siam asal Cikulur itu. Bantuan berupa uang sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Iyan, Jumat, 17 Februari 2023.
Kata Iyan, untuk biaya operasi telah dicover oleh BPJS Kesehatan. Bantuan yang diberikan pemerintah berupa biaya operasional.
“Untuk fasilitas kesehatan diantaranya BPJS Kesehatan itu sudah di cover. Mereka hanya kesulitan biaya perjalan dan kebutuhan sehari-hari, insya Allah pemkab hadir untuk itu,”kata dia.
Sementara Asda I bidang pemerintahan dan Kesra Lebak, Alkadri mengatakan bantuan operasional yang diberikan untuk keluarga bayi kembar siam merupakan hasil iuran dari anggota dan pengurus KORPRI.
“Untuk bantuan yang dikumpulkan anggota dan pengurus KORPRI sudah disalurkan ke pihak keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga pasien,” kata Alkadri.
Tidak hanya itu, Pemkab Lebak juga akan terus mengawal hingga proses perawatan dan operasiasional ke Jakarta.
“Jadi keluarga pasien nanti bisa menempati rumah singgah milik Pemkab Lebak yang lokasinya tidak jauh dari RSCM, dan saat berangkat pun bisa menggunakan mobil relawan sehati. Ya, intinya kita akan kawal dan fasilitasi mereka,” ungkanya.
Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam, yang kini baru berumur 4 bulan berjenis kelamin perempuan, anak kedua pasangan Kunaepi dan Ida Parwati ini, lahir secara caesar di Rumah Sakit Kartini, Rangkasbitung secara sehat.
Sejak kelahiran itu, Kunaepi dan Ida langsung diminta membawa bayi kembar itu dengan rujukan ke RSCM Jakarta untuk tindak lanjut perawatan.
Langkah itu pun dilakukan keduanya, berharap anak kembarnya itu bisa sehat dan normal pada umumnya. Namun dalam perjalannya mereka ngaku kewalahan dan pemenuhan asupan gizi serta lainnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
