Nazar Pupuhu Kasepuhan Adat Cisungsang Itu Bernama Al Muktabar

Date:

FOTO ILUSTRASI: Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang saat menghadiri upacara adat Seren Taun beberapa tahun lalu. (Dok.BantenHits.com/ Darussalam Jagad Syahdana)

Berita Banten – Momen Seren Taun Adat Kasepuhan Cisungsang 2023, tak hanya terasa spesial bagi warga Adat Kasepuhan. Pupuhu Kasepuhan Adat Cisungsang, Abah Usep Suyatma, bahkan turut merasakan momen spesial itu.

Bukan tanpa alasan. Abah Usep merasakan Seren Taun 2023 terasa spesial karena pada saat itulah nazar atau janji dirinya berhasil terwujud.

Selain itu, Seren Taun Ada Cisungsang 2023 juga terasa spesial karena acara tersebut kembali dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Banten, setelah tahun-tahun sebelumnya selalu diwakilkan.

Lalu, apa sebetulnya nazar Abah Usep yang akhirnya terwujud pada seren taun itu?

Abah Usep mengungkapkan, nazarnya itu adalah pemberian nama masjid bagi siapa saja yang bisa membangunkan masjid di lingkungan Adat Kasepuhan Cisungsang.

Pada acara Seren Taun Adat Kasepuhan Cisungsang 2023, Abah Usep Suyatma memberi nama Al Muktabar untuk masjid di kawasan adatnya bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Muktabar, Minggu, 27 Agustus 2023.

“Ya, itu sudah nazar saya sejak dulu, tanpa ada paksaan. Siapa pun yang berniat membangun masjid di sini, akan diberikan nama dia masjidnya,” kata Abah Usep melalui keterangan resmi Pemprov Banten.

Al Muktabar merupakan nama Penjabat atau Pj Gubernur Banten yang pada acara itu hadir bersama jajarannya.

Salat Jumat di Luar Kampung

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat peletakan baru pertama pembangunan Masjid Al Muktabar di Kawasan Adat Kasepuhan Cisungsang, Minggu, 27 Agustus 2023. Masjid tersebut diberi nama Al Muktabar oleh Pupuhu Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma. (Foto: bantenprov.go.id)

Diakui Abah Usep, selama ini warganya yang sebagian besar muslim menggunakan musala dengan ukuran kecil untuk melakukan ibadah salat lima waktu.

Tidak sampai di situ, untuk melakukan salat Jumat, dirinya bersama puluhan warga lainnya selama ini harus berjalan ke kampung sebelah, karena di wilayahnya hanya ada musala.

“Maka dari itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Banten yang sudah memberikan fasilitas ibadah ini,” ucapnya.

Selain itu, Abah Usep juga mengaku momen Seren Taun ini menjadi yang sangat spesial karena dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Banten. Pasalnya dalam beberapa tahun sebelumnya selalu yang hadir terus diwakilkan.

“Itu sangat spesial,” imbuhnya.

Abah Usep juga mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan Pemprov berupa penataan kawasan dan juga irigasi pertanian yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak berfungsi sehingga lahan pertanian warga hanya mengandalkan sumber pengairan dari sungai besar yang jaraknya cukup jauh.

Yang menjadi kekhawatirannya, lanjutnya, dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya sudah mencoba membuat saluran pengairan itu berjalan, hanya saja masih sedikit.

“Terlebih aparat Desa Cisungsang sudah menyerahkan masalah irigasi pengairan itu kepada Kasepuhan, sehingga ini menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya,” jelasnya.

Penataan Kawasan Adat Jadi Prioritas

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Penataan Kawasan Adat Kasepuhan Cisungsang itu menjadi prioritas dirinya, karena kawasan ini selain sebagai destinasi wisata, juga yang paling penting melestarikan adat budaya.

“Mudah-mudahan dengan pembangunan masjid ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan bagi para pengunjung yang semakin nyaman,” ucapnya.

Selain memberikan bantuan pembangunan masjid, bantuan infrastruktur lainnya yang diberikan Al Muktabar adalah peningkatan jalur irigasi pengairan serta infrastruktur jalan yang menjadi aspirasi masyarakat sini.

“Kita akan terus bersama-sama melakukan pembangunan ini,” kata Al Muktabar.

Sistem Birokrasi Berdampak

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, ada beberapa fokus kegiatan alokasi anggaran pada APBD 2023 ini dalam rangka penerapan sistem birokrasi berdampak sesuai arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

“Salah satu fokus itu seperti untuk penanganan stunting, pengentasan kawasan kumuh, kemiskinan ekstrem sampai menjaga ketahanan pangan yang sudah menjadi isu dunia,” ungkapnya.

Atas hal itu, lanjutnya, pihaknya berdasarkan perencanaan yang matang sudah mengalokasikan anggaran yang menjadi kewenangannya untuk dialokasikan dengan sasaran di atas.

“Salah satunya penataan irigasi pertanian dan penataan kawasan Kasepuhan Cisungsang,” ucapnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...

Adakah yang Lebih Nyaman dan Meriah dari Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang?

Berita Tangerang - Ribuan warga Kota Tangerang datang menyemut...

Kembali Latih Warga Membatik, Bupati Serang Komitmen Jaga Budaya

Berita Serang - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Koperasi...