Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Date:

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso. (FOTO: Dok. Humas Polri)

Berita Jakarta – Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, pelanggaran electronic traffic law enforcement atau ETLE alias tilang elektronik pada Mudik Lebaran 2024 ini justru mengalami peningkatan.

Hal tersebut diungkapkan Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jumat, 12 April 2024 seperti dilansir laman resmi Humas Polri, Selasa, 16 April 2024.

Menurut Raden Slamet, angka penurunan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2024 sebesar 15 persen jika dibanding arus mudik Lebaran 2023. Selain itu, korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebesar 3 persen.

“Selama operasi dari mulai tanggal 4 sampai tanggal 11 kemarin itu dibandingkan kecelakaan tahun lalu itu terjadi penurunan penurunan sampai 15 persen, korban meninggal dunia turun menjadi 3 persen,” kata Raden Slamet.

“Penyebab faktor kecelakaan yang ada selama ini itu jaga jarak aman itu 32 persen kemudian saat berbelok itu 16 persen, ceroboh dalam saat belok, kemudian berubah arus itu 13 persen ceroboh dan saat menyalip itu 11 persen,” lanjutnya.

Raden Slamet Santoso yang juga menjabat Kasatgas III Kamseltibcarlantas menjelaskan, jenis kecelakaan laka tunggal mengalami kenaikan 14 persen dari 79 kejadian. Sementara tabrakan depan-depan ada 92 kejadian atau naik 3 persen.

“Jenis-jenis kecelakaannya yang ada itu antara depan-depan itu 92 kejadian atau naik dibandingkan tahun lalu 3 persen, depan belakang 79 kejadian atau naik 1 persen. Tabrakan beruntun turun 9 persen dan laka tunggal ini hampir 79 kejadian atau naik 14 persen,” ungkapnya.

Di sisi lain, Raden Slamet menambahkan, kebijakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang diterapkan selama momen mudik lebaran 2024 mengalami peningkatan pelanggaran sebesar 15,9 persen dibandingkan tahun 2023.

“Dari data kami itu ETLE statis itu hampir naik 91% dibanding tahun lalu kemudian ETLE mobile itu naik 13% Sehingga total pelanggaran yang kita tindak itu naik 15,9%,” imbuhnya.

Peningkatan ini ditengarai perluasan kamera ETLE yang sudah tersebar di Kota/Provinsi se Indonesia sehingga lebih banyak lagi pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi dan mendapatkan tilang elektronik.

“Peralatan ETLE kami tahun ini sudah semakin banyak hampir di tiap kota sudah ada di setiap provinsi sudah ada,” bebernya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...

Adakah yang Lebih Nyaman dan Meriah dari Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang?

Berita Tangerang - Ribuan warga Kota Tangerang datang menyemut...