Berita Tangerang – Sejak selesai dibangun dan diresmikan 23 April 2003 lalu, masjid ini memang selalu menyedot perhatian publik karena arsitekturnya yang menarik.
Namun, tahukah Anda siapa arsitektur masjid ini dan dari mana sang arsitektur mendapatkan insiprasi untuk membangun masjid ini?
Masjid yang dimaksud adalah Masjid Raya Al Azhom yang terdapat di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota atau Puspemkot Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang.
Masjid ini menjadi destinasi favorit wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Tangerang di sepanjang libur Lebaran tahun 2024 ini.
DKM Masjid Raya Al Azhom mencatat, tak kurang sebanyak 2.500 orang datang berkunjung setiap harinya ke masjid kebanggaan warga Kota Tangerang ini selama libu Lebaran 2024.
Keberadaan payung besar layaknya Masjid Nabawi menjadi daya tarik baru yang sukses menyedot pengunjung setiap harinya.
“Libur Lebaran tahun ini, kunjungan jemaah atau masyarakat ke Masjid Raya Al-A’zhom cukup luar biasa meningkat. Setiap harinya lebih dari 2.500 orang datang berkunjung, berswafoto dan duduk bercengkrama menikmati waktu sore menjadi buruan pengunjung,” ungkap Ketua DKM Masjid Raya Al-A’zhom Chaerudin, Senin, 15 April 2024 dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.
Muhammad Herda, salah seorang pengunjung yang merupakan warga Kabupaten Tangerang menuturkan, Masjid Raya Al-A’zhom menjadi list destinasi libur Lebaran bersama keluarganya. Pasalnya, payung besar yang telah viral di media sosial belum pernah ia lihat secara langsung.
“Ternyata, memang sebagus itu. Apalagi saya datang sore menjelang magrib seperti ini, suasanya seteduh itu. Alhamdulillah, istri senang bisa foto-foto layaknya di Mekkah dan anak-anak bisa lari sana sini dengan nyaman,” seru Herda.
Senada diungkapkan Diana Rosdiana, pengunjung lainnya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat. Diana mengaku bersama keluarga besarnya delapan orang, sengaja jauh-jauh ke Kota Tangerang untuk melihat kemegahan Masjid Raya Al-A’zhom Kota Tangerang.
“Setiap libur Lebaran, kita upayakan datang ke salah satu destinasi wisata religi. Tahun ini, Masjid Raya Al-A’zhom menjadi pilihan keluarga, dan luar biasa masjidnya semegah dan sekeren itu. Aku senang sekali bisa datang ke sini, semoga bisa lebih sering berkunjung ke sini,” katanya.
Masjid Raya Al-A’zhom merupakan salah satu masjid dengan kubah terbesar di Asia. Masjid ini didirikan pada 7 Juli 1997 dan diresmikan pada 23 April 2003.
Masjid dengan luas keseluruhan 2,25 hektare ini dibangun di atas tanah wakaf. Arsitek masjid ini yaitu Ir. H. Slamet Wirasonjaya yang merupakan guru besar arsitektur di ITB. Beliau membangun Masjid Raya Al Azhom karena terinspirasi dari Hagia Sophia, masjid yang ada di Turki.
Masjid Raya Al Azhom memiliki beberapa fasilitas seperti edukasi religi, akulturasi budaya dan bangunan di sekelilingnya menyerupai sebuah benteng. Itu salah satu ciri khas lokal yang menandakan bahwa sebelum punya nama Kota Tangerang yaitu Kota Benteng.