Pandeglang- Tabung gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pandeglang kembali langka. Kelangkaan itu dirasakan oleh warga dan beberpa pengecer di dua Kecamatan seperti Kecamatan Cigeulis dan Cibaliung.
Informasi yang dihimpun, kelangkaan ini terjadi sejak satu pekan. Hal ini membuat warga resah lantaran di saat bersamaan muncul isu tabung gas berwarna hijau itu akan dihapuskan Pemerintah.
“Sudah lama ini susah terus, katanya tabung gas 3 kilogram mau dihapuskan oleh Pemerintah, mau diganti, tapi enggak tau jadi atau enggak,” kata Haerudin warga Cigeulis, Senin, 7 September 2020.
Haerudin menjabarkan, jika tabung gas elpiji 3 kilogram dihapuskan akan menambah beban warga menengah ke bawa.
“Ya kalau dihapuskan kita warga kecil akan kesulitan. Ya mungkin nanti kalau dihilangkan akan kembali lagi ke kayu bakar,” jelasnya.
Sementara seorang pengecer asal Kecamatan Cibaliung, Rohana mengatakan, saat ini pengiriman dari distributor memang tersendat. Namun ia tidak mengetahui penyebab keterlambatan tersebut.
“Tapi karena memang enggak ada barangnya, ya tetap menunggu, udah Seminggu lebih ini belum jualan, di daerah pasar Cibaliung juga susah, banyak kesini juga yang nanyain gas elpiji,” tandasnya.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak pemerintah kabupaten Pandeglang dan Hiswana Migas.
Editor: Fariz Abdullah
