Terkait Dugaan Korupsi, WH Tak Beri Tanggapan

Date:

Banten Hits – Wali Kota Tangerang Wahidin Halim tak memberi tanggapan seputar tuduhan dugaan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Tangerang seperti yang disampaikan oleh Ibnu Jandi, aktivis LSM Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Sabtu (20/7/2013).

Melalui Kabag Humas Pemda Kota Tangerang Amal Herawan, Wahidin Halim tak memberikan kepastian apakah dirinya siap memberikan keterangan kepada wartawan atau tidak seputar tuduhan dugaan korupsi di lingkup pemerintahan yang dipimpinnya itu.

“Bapak (Wahidin Halim) cuma bilang ‘ngapain’. Tapi tidak memberikan tanggapan,” kata Amal Herawan saat dihubungi Banten Hits lewat telefon genggamnya, Senin (22/7/2013).

Sebelumnya, Amal Herawan Senin (22/7/2013) pagi seusai pengajian rutin, rencananya juga akan menjadwalkan untuk mempertemukan sejumlah wartawan yang ingin mendapatkan keterangan Wahidin Halim terkait tuduhan dugaan korupsi yang dilontarkan Ibnu Jandi lewat postingan di facebook, pada Senin (22/7/2013) pagi.

“Beliau tidak datang ke kantor (Puspem Kota Tangerang). Wartawan juga sudah banyak yang nunggu,” ucap Amal lagi.

Sebelumnya, dugaan sejumlah korupsi di lingkup Pemerintah Kota Tangerang, disoroti dan diungkap oleh Ibnu Jandi, aktivis LSM Lembaga Kajian Publik (LKP). Ibnu Jandi juga berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di lingkup Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang pada Senin (22/7/2013). (Baca juga:Dugaan Korupsi di Pemkot Tangerang Diungkap)

Dugaan korupsi yang disoroti Ibnu Jandi tersebut di antaranya adalah dugaan penyelewengan di tubuh PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dan dugaan penggelapan pajak reklame, pajak hotel dan restoran di tubuh Pemda Kota Tangerang.

Seluruh pernyataan tentang dugaan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Tangerang itu, disampaikan Ibnu Jandi dalam beberapa postingan status facebook dengan akun miliknya, Ibnu Lkp Jandi pada Sabtu (20/7/2013).

Dalam postingan tersebut dituliskan, adanya dugaan korupsi dan penyelewengan ditubuh PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Pemberian pinjaman oleh PDAM Kota Tangerang “Tirta Benteng” sebesar Rp 7.152.100.000.00 Yang diperuntukan untuk Persikota sebesar Rp 6.891.300.000 dan Untuk Pengcab PSSI sebesar Rp 260.800.000. Seluruh pinjaman itu dilakukan pada Tahun 2010.

Masih menurut Jandi dalam postingan di facebook itu, berdasarkan LHP BPK-RI yang dibacanya, bahwasanya menurut Direktur Utama PDAM Kota Tangerang, pinjaman ini pada prinsipnya diketahui oleh Pemerintah Kota Tangerang dan dijamin pembayarannya oleh APBD Pemerintah Kota Tangerang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK-RI perwakilan Provinsi Banten, Nomor 26/LHP/XVIII.SRG/12/2011, tanggal 29 Desember 2011, bahwasanya pinjaman kepada Persikota sebesar Rp 6.891.300.000, diduga sudah melalui Persetujuan Ketua Umum Persikota. Dan secara kebetulan pula dapat diduga bahwasanya Direktur PDAM Kota Tangerang “Tirta Benteng” pada saat itu adalah sebagai Manajer Persikota, dan Ketua Umum Persikota Tangerang adalah Wahidin Halim yang juga Wali Kota Tangerang.

Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Dirut PDAM Tirta Benteng, Ahmad Marju Kodri pada rentang 2010-2012 diketahui khalayak sebagai Ketua Pandawa, sebuah organisasi pemenangan Wahidin Halim yang saat itu menyalonkan jadi Gubernur Banten. (Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related