Begini Penjelasan Prof Tihami soal Logo UIN SMH Banten

Date:

Serang – Institut Agama Islam (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Dikutip dari detik.com, perubahan status tersebut menyusul terbitnya Peraturan Presiden (PP). Selain UIN ada 5 perguruan tinggi lainnya yang juga beralih status. Untuk UIN SMH Banten, PP Nomor 39 tahun 2017 diberikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada Selasa (4/4/2017) lalu.

Senin (17/7), UIN SMH Banten resmi melaunching logo barunya. Launching logo baru dihadiri pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Guru Besar UIN SMH Banten, Prof HMA Tihami mengatakan, dari 15 logo yang diajukan, ada 7 yang terpilih untuk dirapatkan kemudian dipilih salah satu sebagai logo UIN.

“Itu konsep anak saya. Ada banyak ya desain, tapi itu yang dipilih oleh senat hasil rapat dan sudah dimatangkan,” kata Tihami.

Tihami menjelaskan, ada tiga prinsip dalam pengembangan ilmu yang kemudian menjadi logo UIN.

“Pertama kejadian alam, itu diambil pada dua ayat terakhir Surat Yasin yang berarti tentang peciptaan alam. Kedua, manusia itu mahluk cerdas ditandai oleh Nabi Adam As yang lebih unggul dari malaikat, kemudian diturunkan ke bumi dan menjadi manusia paling cerdas. Ketiga, bersumber dari Surat Al Alaq; iqra yang artinya lambang pengetahuan dan sumber revolusi kepandaian baca tulis bersumber dari ayat pertama itu,” papar Tihami.

“Jadi lebih kepada semua filosofi yang kita dapat,” tambahnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related