Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga penasihat Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf, mengintruksikan seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten baik dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN tetap menjaga semangat kerja dan kebersamaan.
Dilansir siaran pers Humas Pemprov Banten, pernyaataan tersebut sengaja disampaikan Wahidin mengingat tahun politik seperti saat ini selalu rentan akan gesekan.
“Hindari dari semangat permusuhan di antara kita, semangat kebencian di antara kita, semangat curiga di antara kita. Dan apa yang kita cari tidak ada kecuali kita ingin selamat dunia akherat,” ujar Gubernur saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Setda Pemprov Banten, KP3B, Senin, 1 Oktober 2018.
Wahidin mengklaim, dirinya telah memberikan contoh menghargai perbedaan pendapat ketika tidak memberhentikan kepala dinas yang dia ketahui tidak mendukung dirinya saat Pilgub 2017 lalu.
“Saya sudah membuktikan. Ketika saya dipilih bersama Pak Andika, ketika saya dilantik, tidak ada satu pun kepala dinas yang langsung saya pecat, kecuali dia melakukan korupsi,” ujarnya.
“Ini sebagai bentuk demokratisasi dan rasa sukur kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahidin mengimbau kepada perwakilan pemerintah kabupaten/ kota yang hadir untuk bersikap adil dan profesional kepada pegawainya meski berbeda dalam dukungan politik.
“Karena perbedaan perbedaan politik itu harus kita redam dengan semangat kebersamaan. Mari kita bangun banten,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota berprestasi atas laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, kelurahan cepat berkembang dan sekolah berprestasi pada lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan tingkat Provinsi Banten.(Rus)