Banten Hits – Ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Kamis (12/11/2015), menggelar unjuk rasa di depan Rumah Sakit tempat mereka bertugas, di Jalan Raya Labuan KM 5 Cikoneng Pandeglang.
Unjuk rasa yang dilakukan pegawai mulai dari tenaga medis, dan petugas kebersihan tersebut dipicu kekesalan mereka yang sudah enam bulan belum juga menerima uang jasa dari management Rumah Sakit.
Uang jasa yang dimaksud meliputi, uang Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Tunjangan Hari Raya (THR) dan Uang Muka Sahur, Jasa Umum dan uang jaga Lebaran.
Ratusan pegawai yang sudah berkumpul sejak pagi hari ini juga meneriaki pegawai yang kebetulan melintas dengan tujuan para pegawai lainnya bisa ikut melakukan aksi.
“Kami meminta hak-hak kami yang sudah enam bulan belum dibayar, bagaimana kami menghidupi kebutuhan kami, sedangkan kita mau kerja aja pakai uang,” keluh salah seorang pegawai yang minta namanya tidak disebut.
Menurutnya, para pegawai sudah merasa dizolimi oleh pihak management. Terlebih, para pegawai tersebut tak jarang kerja sejak pagi hingga larut malam.
“Kalau begini, kami merasa benar-benar dizolimi.” kesalnya.
Kendati unjuk rasa dilakukan oleh ratusan petugas, namun tidak mengganggu terhadap pelayanan di Rumah Sakit milik Pemkab Pandeglang tersebut.
“Enggak semua ikut demo, kita juga punya rasa manusiawi, ada juga beberapa pegawai yang merawat pasien,” katanya.
Anggota DPRD dari Komisi I dan IV setempat yang mengetahui adanya unjuk rasa langsung mendatangi para pegawai. Kendati tidak mengetahui pasti akar permasalahan, namun Wakil Ketua Komisi IV, Yanto, berjanji akan mencoba memfasilitasi aspirasi para pegawai.
“Saya sebelumnya belum tau masalah ini, tapi saya merasa kecewa dengan apa yang disampaikan. Kami akan tampung aspirasi bapak-bapak dan ibu,” ungkap Yanto dihadapan buruh.
Tak puas mendapat jawaban dari Wakilnya di parlemen, ratusan buruh memaksa anggota DPRD berjalan kaki menuju gedung DPRD dan bertemu dengan Bupati Pandeglang yang bertepatan dengan sidang paripurna tentang penyampaian jawaban Bupati terhadap Pandangan umum fraksi- farksi atas nota RAPBD Pandeglang 2016. (Nda)
