Banten Hits.com– Pria yang melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Cisadane, Senin (08/04/2013) pagi tadi, diketahui bernama Tjeow A Koei (65), warga Taman Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kepastian tersebut didapat, setelah Edi Kurniawan, salah seorang anak dari pelaku bunuh diri tersebut, mendatangi lokasi kejadian selang 30 menit setelah kejadian .
Edi memastikan pria tersebut adalah ayahnya, setelah mengenai payung yang dibawa pelaku bunuh diri. Payung tersebut masih menggantung di atas jembatan Cisadane.
Banten Hits.com– Pria yang melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Cisadane, Senin (08/04/2013) pagi tadi, diketahui bernama Tjeow A Koei (65), warga Taman Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kepastian tersebut didapat, setelah Edi Kurniawan, salah seorang anak dari pelaku bunuh diri tersebut, mendatangi lokasi kejadian selang 30 menit setelah kejadian .
Edi memastikan pria tersebut adalah ayahnya, setelah mengenai payung yang dibawa pelaku bunuh diri. Payung tersebut masih menggantung di atas jembatan Cisadane.
Payung tersebut berwarna hijau muda, dengan gagang plastik warna putih.
“Dia tinggal sama kakak saya. Tadi pagi dia pergi,” ujar Edi sambil terisak menahan tangis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, Senin (08/04/2013) sekira pukul 08.35 WIB, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Cisadane, persis di belakang Masjid Agung Al Ittihad, Kota Tangerang, Banten.
Aksi nekad pria tak dikenal ini, dilakukan saat arus lalu lintas di jalan utama Kota Tangerang ini sedang ramai. Praktis, aksi ini diketahui banyak orang yang melalui jalan ini.
“Saya sedang jalan mau ke Kodim, saya melihat dia (pelaku bunuh diri) berdiri di atas pinggir jembatan,” kata Tobing, warga di lokasi kejadian.
Tobing yang berjalan di jembatan yang sama, kaget ketika tiba-tiba orang tersebut lompat ke Sungai Cisadane yang saat itu arusnya sedang deras.
“Saya lihat tangannya masih mengacung-acung di dalam sungai. Namun kemudian dia hilang,” jelas Tobing.
Peristiwa tersebut, langsung dilaporkan Tobing dan warga lainnya yang menyaksikan adegan itu, ke petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota. (Rus)