Banten Hits.com– Sudah menjadi kebiasaan, setiap menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah—tak terkecuali di Pemilukada Kota Tangerang—sejumlah kandidat akan mengiming-imingi pemilih dengan berbagai program yang pro rakyat. Ada yang berjanji mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, juga memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Lily (37), warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengatakan, untuk saat ini dirinya sangat mengapresiasi program pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis di Kota Tangerang.
Banten Hits.com– Sudah menjadi kebiasaan, setiap menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah—tak terkecuali di Pemilukada Kota Tangerang—sejumlah kandidat akan mengiming-imingi pemilih dengan berbagai program yang pro rakyat. Ada yang berjanji mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, juga memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Lily (37), warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengatakan, untuk saat ini dirinya sangat mengapresiasi program pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis di Kota Tangerang.
“Tapi pemerintah kota tangerang masih banyak pekerjaan rumah untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta masih banyak pelayanan publik yang kurang maksimal,” kata Lily.
Lily menambahkan, dirinya kerap dibuat kesal oleh pelayanan yang diberikan oleh aparatur Pemerintah Kota Tangerang, mulai dari petugas kelurahan hingga kecamatan.
“Mereka (petugas) baik di kelurahan atau di kecamatan, seperti sengaja memperlambat kinerjanya. Padahal mereka petugas pelayanan masyarakat,” ujar Lily.
Untuk tudingan pelayanan publik yang buruk di Kota Tangerang itu, Lily merujuk kepada pengalamannya.
“Contohnya saya, Pak. Saya membuat surat keterangan keluarga (KK), sudah satu bulan belum juga jadi. Padahal , KK tersebut sangat saya butuhkan untuk berbagai keperluan,” ungkap Lily. (Rus)
