Penataan Pasar Curug Terkendala

Date:

Banten Hits.com– Jumlah pedagang di Pasar Curug diklaim sudah melebihi kapasitas atau overload. Kondisi itu berdampak pada sulitnya mengubah dan menata pasar menjadi lebih baik.

“Kondisi ini sudah disampaikan ke PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) dengan harapan mendapat bantuan penambahan lahan. Kondisi pedagang di pasar ini sudah sangat penuh. Kapasitas kios atau los ada 1115 dan sudah terisi semua,” kata Didi Supiyadi, Mantri Pasar Curug, Jum’at (11/10/2013).

Banten Hits.com– Jumlah pedagang di Pasar Curug diklaim sudah melebihi kapasitas atau overload. Kondisi itu berdampak pada sulitnya mengubah dan menata pasar menjadi lebih baik.

“Kondisi ini sudah disampaikan ke PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) dengan harapan mendapat bantuan penambahan lahan. Kondisi pedagang di pasar ini sudah sangat penuh. Kapasitas kios atau los ada 1115 dan sudah terisi semua,” kata Didi Supiyadi, Mantri Pasar Curug, Jum’at (11/10/2013).

Saat ini menurut Didi, pihaknya hanya bisa melakukan perbaikan seperti merapihkan terpal-terpal kumuh yang menutupi area pasar. Sehingga untuk penataan pasar yang lebih baik, pihaknya membutuhkan lahan tambahan.

“Kami sudah sampaikan kondisi kami ke PD Pasar NKR selaku pengeola pasar. Harapan kami ada kebijakan dari Pemkab Tangerang untuk membantu menyediakan lahan kosong, untuk penataan pedagang,” ungkapnya.

Ketua Serikat Pedagang Kecil Kabupaten Tangerang, Dadang Karsa mengatakan, pemerintah harus cermat dalam memberikan pembinaan bagi para pedagang. Salah satunya dengan penyediaan lokasi yang baik untuk berjualan.

“Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 125 Tahun 2012 Pasal 23, dan Permendagri Nomor 41. Sebelum penataan harus ada pendataan yang akurat. Ada sekitar 200 pedagang kecil yang masih berjualan di area publik,” jelasnya.

Pihaknya dan Muspika Curug, kata Dadang, sepakat untuk melakukan penataan terhadap pedagang kecil dan PKL di sepanjang jalan protokol di Curug.

“Kami sudah sepakat untuk bersinergi dalam melakukan pembinaan PKL. Sebetulnya pembinaan PKL merupakan ranah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo), PD Pasar NKR dan instansi lainnya. Namun, koordinasi antar instansi tersebut tidak berjalan,” ungkap Dadang.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...