Banten Hits – Tingginya harga daging sapi juga berimbas kepada naiknya harga daging ayam yang dijual para pedagang. Hal tersebut akibat meningkatnya permintaan konsumen yang semula membeli daging sapi kini lebih memilih membeli daging ayam. Tak tanggung-tanggung, kenaikan daging ayam mencapai 100 persen.
Kendati melonjak, sejumlah pedagang masih memilih untuk berjualan dengan resiko pendapatan yang akan didapat dipastikan akan turun drastis dari sebelumnya. (BACA JUGA: Harga Melonjak, Giliran Pedagang Daging Ayam Mogok Berjualan)
“Ya tetap jualan lah mas, nyari makan buat keluarga juga,” kata Haris (35) salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/8/2015).
Pria yang sudah 10 tahun sebagai penjual ayam potong tersebut, mengaku, harga ayam potong sudah menembus Rp60 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya, harga ayam hanya Rp30 ribu per kilogramnya.
“Itu naik sampai Rp60 ribu per ekornyna mas,” tuturnya.
Sebelumnya kata Haris, harga ayam potong di tingkat peternak masih Rp30 ribu per kilogramnya.
“Kalau di tingkat peternaknya saja sendiri sudah tinggi, pasti di pasaran juga tinggi,” jelasnya seraya menambahkan jika biasanya ia mampu menjual sebanyak 300-400 kilogram ayam potong.
Kendati harga yang melonjak, namun, para pedagang ayam di pasar tersebut tetap melakukan aktifitas berjualan seperti biasa. Tidak ada rencana untuk melakukan aksi mogok berjualan secara massal seperti yang sebelumnya dilakukan para pedagang daging sapi atau seperti para pedagang daging ayam di Pasar Cikupa beberapa waktu lalu. (Nda)
