Banten Hits – Dari total 2.170 hektar tanah yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, baru 839,14 hektar tanah yang sudah berhasil dibebaskan. Tanah yang sudah berhasil dibebaskan tersebut merupakan realisasi pembebasan tanah yang dimulai pada tahun 2008 lalu.
Kepala SNVT Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3), Medya Radman, Rabu (4/11/2015), di gedung DPRD Lebak mengatakan, ada 1.330,86 hektar tanah yang masih harus dibebaskan untuk pembangunan Waduk yang memakan empat Kecamatan di Kabupaten Lebak tersebut.
Medya menerangkan, tanah yang akan dibebaskan dari empat Kecamatan di Kabupaten Lebak tersebut diperuntukan untuk kebutuhan daerah genangan dan pengadaan Quarry dan Hauling Road.
“Untuk kebutuhan daerah genangan seluas 1.330,84 hektar dan untuk tanah Quarry dan Hauling Road akan dilaksanakan pada tahun 2015,” ujarnya.
Ia menerangkan, terhambatnya pembebasan tanah untuk daerah genangan salah satunya dikarenakan mengacu kepada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 yang secara otomatis diperlukan adanya pembaharuan penetapan lokasi.
“Jadi, untuk daerah genangan memang kita harus mulai dari nol kembali mulai dari perencanaan sampai kepada penyerahan, proses ini kan cukup memakan waktu yang lama. Ditambah lagi, dengan ada regulasi Pergub tentang Instansi yang membutuhkan tanah harus melakukan pengukuran bidang per bidang dengan tujuan tidak menyulitkan Pemprov sebagai tim pembebasan tanah,” jelasnya.
Medya mengaku saat ini, pihaknya baru menyelesaikan perencanaan untuk daerah genangan dan ditargetkan pada akhir November sudah bisa diajukan kepada Gubernur Banten agar secepatnya dilakukan persiapan.
“Ya, akhir November sebagian kita harapkan bisa selesai agar bisa cepat diajukan dan untuk perencanaan Quarry dan Hauling Road sudah kita selesaikan pada bulan Mei,” paparnya.(Rus)
