Banten Hits – Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Margaluyu, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, bekas galian tanah proyek yang belum lama selesai dibanguan tersebut justru dibiarkan, sehingga menutup saluran air kurang lebih 1000 meter.
“Tanah bekas galiannya tidak dibuang, malah dibiarkan menutupi saluran air. Kalau hujan turun, itu pasti banjir,” keluh ketua RW setempat, Abdurohim, kepada Banten Hits, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya, Pembangunan dilaksanakan pada sekitar bulan Juni dan selesai pada pekan kemarin yang kerjakan oleh CV Karunia Illahi di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dengan menelan anggaran Rp.1.970.000.000, harus dibersihkan kembali.
Kata dia, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Pandeglang harus secepatnya memanggil CV Karunia Illahi sebagai pihak pelaksana untuk mengangkat tanah yang menutupi saluran air tersebut.
“Kami minta segera diperbaiki, karena enggak ada gunanya kalau TPT yang dibangun dengan dana mencapai Rp1,9 Miliar ini malah membuat sarana lain enggak berfungsi,” sesalnya.(Nda)