Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan memanfaatkan energi surya dalam bidang pertanian. Pemanfaatan pompa air tenaga surya ini diharapkan mampu mengairi puluhan hektar sawah tadah hujan.
“Masih dalam tahap uji coba untuk menentukan mana yang lebih efisien antara pompa listrik dengan tenaga surya,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat meninjau pompa submersible tenaga surya, di Desa Padasuka, Kecamatan Warunggung, Kabupaten Lebak, Senin (14/11/2016).
Meski masih dalam tahap uji coba, namun menurutnya pompa tersebut akan mampu memdongkrak swasembada pangan di Kabupaten Lebak, sekaligus mewujudkan Lebak sejahtera di tahun 2019.
“Yang jelas, untuk sawah tadah hujan kita gunakan teknik pengairan ini,” ucap Iti.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan, ada dua pompa tenaga surya yang sudah dipasang. Selain di Warunggunung digunakan juga di Kecamatan Malingping.
“Sedangkan yang menggunakan listrik ada 24 titik, masing-masing Rp178 juta yang dikerjakan oleh kelompok tani,” ungkapnya.
Dede menambahkan, teknik tersebut akan mampu mengairi sawah yang jauh dari sumber air atau sungai sebanyak 25 hektar, sehingga masyarakat bisa panen bersamaan dengan pemilik sawah yang berada dekat di sumber air.
“Jadi bisa panen bersamaan nantinya,” imbuhnya.(Nda)